Ntvnews.id, Jakarta - Komisi III DPR RI telah menetapkan lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024–2029. Proses pemilihan dilakukan melalui mekanisme voting dalam Rapat Pleno Komisi III DPR RI yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Dalam pemilihan yang dilakukan pada Kamis, 21 November 2024, lima calon dengan perolehan suara terbanyak ditetapkan sebagai pimpinan terpilih. Sementara salah satu yang terpilih adalah Agus Joko Pramono. Nah, berikut ulasan selengkapnya.
Agus Joko Pramono (BPK RI)
Agus Joko Pramono, M.Acc., AK., CA., CSFA., CPA., CfrA., QGIA., CGCAE., saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) sejak tahun 2019. Pria kelahiran 1972 tersebut sebelumnya menjadi anggota BPK RI pada periode 2018-2023.
Selain itu, Agus Joko Pramono pernah mengajar di almamaternya, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Pada November tahun lalu, ia resmi dikukuhkan sebagai Profesor Ilmu Akuntansi sektor Publik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).
Riwayat pendidikan Agus Joko Pramono meliputi gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari FISIP Universitas Padjadjaran. Ia juga memperoleh gelar Magister Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2009 silam.
Selain itu, ia juga menyelesaikan pendidikan D4 dan D3 di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) masing-masing pada tahun 2004 dan 1993. Sebelumnya, ia menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Negeri 2 Kuningan, Jawa Barat, pada tahun 1990.
Dalam pendidikan nonformal, Agus telah mengikuti berbagai pelatihan. Pada tahun 2010, ia mengikuti program Profesional Internal Auditor yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Akuntansi STAN. Setahun kemudian, pada 2011, ia menghadiri South Pacific Conference on Internal Audit yang diadakan oleh Institute of Internal Audit Australia.
Agus Joko Pramono (Istimewa)
Agus Joko Pramono dikenal sebagai Wakil Ketua BPK RI dengan karier yang gemilang. Berdasarkan informasi dari INTOSAI Development Initiative, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Penasihat Audit Independen Perserikatan Bangsa-Bangsa (IAAC) sejak Januari 2021, setelah sebelumnya menjadi anggota IAAC pada tahun 2020.
Sebelum menjadi Wakil Ketua BPK, Agus pernah menjabat sebagai Anggota Badan Pemeriksa Keuangan untuk periode Oktober 2014 hingga Oktober 2019.