Ntvnews.id, Jakarta - Kisah warga Desa Demaan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, bernama Sunardi, menarik perhatian publik. Ia terpaksa membangun jembatan senilai Rp250 juta setelah akses ke jalan utama ke rumahnya ditutup oleh tetangganya yang berinisial S.
Meski kini akses tersebut telah dibuka kembali, langkah Sunardi menciptakan solusi mandiri memicu perbincangan luas di media sosial.
Baca Juga: United Tractors Raih Penghargaan Global Corporate Sustainability Award 2024 di Taiwan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jepara, Ary Bachtiar, mengonfirmasi bahwa jalan yang sebelumnya ditutup kini telah dibuka oleh S, tetangga Sunardi.
Lihat postingan ini di Instagram
Penutupan tersebut awalnya dilakukan karena konflik antara kedua pihak yang terjadi sejak Agustus 2024.
Perseteruan bermula ketika S menutup jalan menuju rumah Sunardi selama dua hari. S berdalih bahwa tindakan ini dilakukan akibat kesal terhadap perilaku keluarga Sunardi yang kerap melintasi depan rumahnya dengan sepeda motor berkecepatan tinggi. Ia mengkhawatirkan keselamatan cucunya yang masih kecil.
Sebelumnya, S mengklaim telah memberikan jalan akses kepada keluarga Sunardi selama 27 tahun. Bahkan, ia sempat membuka area garasi di depan rumahnya untuk keperluan tersebut.
Merasa sulit mengandalkan akses yang telah ditutup, keluarga Sunardi mengambil inisiatif membangun jembatan sendiri untuk menghubungkan rumah mereka dengan jalan raya. Pembangunan ini dilakukan tanpa pemberitahuan kepada tetangga yang bersangkutan.
Kini, jalan yang sempat ditutup oleh S telah dibuka kembali. Meski begitu, pembangunan jembatan oleh Sunardi menjadi solusi permanen bagi keluarganya.