Ntvnews.id, Washington DC - Dua calon untuk posisi utama dalam kabinet Presiden AS terpilih Donald Trump—pembawa acara Fox News Pete Hegseth yang dicalonkan sebagai Menteri Pertahanan dan mantan anggota Kongres Matt Gaetz yang dicalonkan sebagai Jaksa Agung—terlibat dalam kontroversi seksual yang dapat mengancam proses konfirmasi mereka di Senat.
Dilansri dari VOA, Jumat, 22 November 2024, Hegseth, yang berusia 44 tahun, membayar sejumlah uang yang dirahasiakan kepada seorang wanita yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual pada tahun 2017.
Pengacaranya, Tim Parlatore, mengatakan bahwa pembayaran itu dilakukan untuk menghindari ancaman dari tuduhan yang dianggap tidak berdasar dan akan diumumkan ke publik.
Baca Juga: Kejaksaan Tunda Putusan Hukum Donald Trump Terkait Kasus Uang Tutup Mulut
Sementara Gaetz, yang berusia 42 tahun, mengundurkan diri dari DPR pekan lalu menjelang akhir masa jabatan keempatnya, beberapa hari sebelum Komite Etik DPR hampir menyelesaikan penyelidikan terkait tuduhan hubungan seksual dengan gadis berusia 17 tahun dan penggunaan narkoba.
Beberapa anggota DPR juga mengungkapkan bahwa Gaetz menunjukkan foto-foto pribadi terkait hubungan seksualnya di ruang DPR.
Gaetz membantah tuduhan tersebut, dan pada awal tahun ini, pihak berwenang federal memutuskan untuk tidak mengajukan tuntutan.
Dalam kasus Hegseth, pengacara Parlatore menyatakan bahwa hubungan seksual yang terjadi di hotel pada tahun 2017 setelah acara Partai Republik di Monterey, California, adalah hubungan yang konsensual. Penyidikan polisi setempat tidak mengajukan tuntutan.
Baca Juga: Menhan Pilihan Trump Ternyata Pernah Kena Tuduhan Skandal Kekerasan Seksual
Parlatore mengungkapkan bahwa Hegseth membayar klaim tersebut untuk mencegah dampak buruk terhadap kariernya di Fox News.
Parlatore juga menyebut kasus tersebut sebagai pemerasan yang berhasil. Nama perempuan yang terlibat dalam kasus ini belum dipublikasikan, mengingat media biasanya tidak mengungkapkan identitas korban pelecehan seksual tanpa izin mereka.
Donald Trump tetap mendukung Hegseth meskipun terdapat kritik terkait kurangnya pengalaman manajerialnya, baik di Departemen Pertahanan maupun dunia bisnis, untuk memimpin Pentagon. Beberapa pihak juga mengkritik tato besar yang dimiliki Hegseth yang dianggap sebagai simbol kontroversial.
Sementara itu, Gaetz mengundurkan diri meskipun baru saja terpilih kembali oleh pemilih di distrik Florida. Penyidikan terhadapnya terus berlanjut, dan beberapa senator AS sedang berusaha memperoleh akses ke temuan penyelidikan Komite Etik DPR terkait Gaetz.
Trump juga mendukung pencalonan Gaetz, meskipun ia berusaha untuk menghindari sidang konfirmasi Senat yang panjang dengan menekan agar Senat mengambil reses sehingga ia bisa melantik anggota kabinet tanpa harus melalui proses tersebut.
Di sisi lain, Trump mengumumkan Brendan Carr sebagai Ketua Komisi Komunikasi Federal (FCC), menggantikan posisi sebelumnya, yang sudah mendapatkan persetujuan dari Senat dan telah dikonfirmasi tiga kali.