Ntvnews.id, London - Presiden RI, Prabowo Subianto dalam kunjungannya ke London, Inggris, menyampaikan komitmen mendalam terhadap program makan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah dan ibu hamil.
Inggris pun menunjukkan minat untuk mendukung inisiatif ini, yang menjadi bagian dari visi besar Indonesia menuju Visi Indonesia Emas 2045.
Hal ini terungkap dalam pertemuan Prabowo dengan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, di kediaman resmi Perdana Menteri di 10 Downing Street, Kamis, 21 November 2024 waktu setempat.
Melalui pernyataan bersama yang dirilis di situs resmi pemerintah Inggris, keduanya sepakat bahwa gizi yang baik adalah fondasi penting untuk mendukung pendidikan dan perkembangan anak-anak.
Keir Starmer dan Prabowo (Istimewa)
“Kami menyadari pentingnya gizi yang tepat untuk anak-anak dan mendukung pendidikan mereka," demikian kutipan dari pernyataan tersebut.
"Dalam hal ini, Presiden (Prabowo) menguraikan program nasional Indonesia untuk menyediakan makanan bergizi dan sehat bagi anak sekolah dan ibu hamil dengan tujuan untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045,” sambungnya.
Dalam kerangka ini, Inggris menyatakan ketertarikan untuk menjalin kerjasama, termasuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik terkait program tersebut.
Prabowo dan Keir Starmer juga membahas pentingnya inovasi dalam memperkuat ketahanan pangan di tengah tantangan global. Keduanya sepakat untuk memperdalam kolaborasi dalam berbagai aspek.
Hal tersebut seperti peningkatan produktivitas pertanian, pengembangan teknologi pertanian modern, dan pengelolaan hutan dan lahan yang berkelanjutan. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko lingkungan sambil mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Keir Starmer dan Prabowo (Istimewa)
Dalam pertemuan tersebut, pendidikan, kesehatan, serta penelitian dan inovasi juga menjadi agenda penting.
Inggris dan Indonesia sepakat untuk mendorong kerjasama lebih erat di bidang kecerdasan buatan, inovasi digital, dan pendidikan kesehatan.
Salah satu capaian besar dalam hubungan kedua negara adalah pendirian universitas Inggris pertama di Indonesia pada tahun ini. Kedua pemimpin sepakat untuk memperkuat kemitraan di bidang kesehatan melalui pengembangan pendidikan kesehatan, keahlian klinis spesialis, serta penelitian inovatif.
Pertemuan Prabowo dan Keir Starmer menegaskan kembali pentingnya kemitraan strategis antara Indonesia dan Inggris. Kolaborasi di berbagai sektor seperti pangan, pendidikan, dan inovasi diharapkan membawa dampak positif jangka panjang bagi kedua negara.
Dengan fokus pada program makan bergizi gratis dan dukungan Inggris, Prabowo optimis langkah ini akan menjadi bagian penting dalam mewujudkan Indonesia yang lebih kuat dan sehat menuju tahun 2045.