Ntvnews.id, Sumbar - Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ditemukan tergeletak di area parkir Polres setelah menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan. Korban dalam peristiwa ini diketahui bernama AKP Ryanto Ulil Anshar.
Korban langsung jatuh setelah menerima sejumlah tembakan dari komandannya di lingkungan Polres Solok Selatan. Pelaku penembakan adalah Kabag Ops Polres Solok Selatan, yang diketahui bernama AKP Dadang Iskandar. Nah berikut profil AKP Ryanto.
AKP Ulil Ryanto Anshari.
Pemilik nama lengkap Ryanto Ulil Anshar ini adalah seorang perwira pertama polisi yang lahir di Kota Makassar tanggal 12 Agustus 1990 sehingga usianya saat ini menginjak 34 tahun. Jabatan yang diemban saat ini adalah AKP (Ajun Komisaris Polisi).
Ryanto adalah alumni Akademi Kepolisian (Akpol). Berdasarkan pantauan di akun Facebooknya, Ryanto diperkirakan masuk Akpol tahun 2009 dan lulus pada tahun 2013 silam.
Saat ini, Ryanto diketahui sedang menduduki jabatan sebagai Kasatreskrim Polres Solok Selatan Polda Sumatera Barat. Belum genap satu tahun, AKP Ryanto baru menduduki jabatan tersebut terhitung baru 11 bulan 29 hari.
Sebelum itu, ia tercatat pernah menjabat sebagai Kapolsek Madukara, Banjarnegara. Kemudian, pada Kamis, 14 April 2022 lalu, Ryanto dipromosikan menjadi Kasatresnarkoba Polres Magelang Polda Jawa Tengah.
Ryanto Ulil Anshar (Instagram)
Menurut informasi yang beredar di lokasi, insiden ini, yang melibatkan sesama anggota polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, diduga dipicu oleh penangkapan seorang tersangka terkait tambang yang dilakukan oleh Kasat Reskrim.
Peristiwa penembakan tersebut terjadi pada Jumat, 22 November 2024, sekitar pukul 00.43 WIB, di Ruang Sat Reskrim Polres Solok Selatan. AKP Ryanto Ulil Anshar langsung jatuh tersungkur setelah ditembak di bagian kepala.
Korban terkena dua tembakan di kepala, dengan luka di bagian pelipis kanan dan pipi kanan. Setelah melancarkan aksinya, AKP Dadang Iskandar segera melarikan diri dari lokasi kejadian menggunakan mobil dinas.
Hingga laporan ini ditulis, pihak Kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait motif penembakan yang dilakukan oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan terhadap Kasat Reskrim.