Ntvnews.id, Jakarta - Tawuran sengit antar kelompok terjadi di Jalan Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur. Peristiwa ini menyebabkan satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka, dengan salah satu korban menderita luka serius akibat tertancap busur panah di leher.
Mengutip dari akun Instagram @warungjurnalis, Jumat (22/11/2024), korban yang meninggal dunia terkena lemparan batu saat tawuran berlangsung. Konflik ini melibatkan dua kelompok, yakni Cipinang Jagal dan Kebon Singkong, dengan korban jiwa berasal dari Cipinang.
"Tawuran Cipinang Jagal dan Kebon Singkong, di Jalan Gusti Ngurah Rai, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Kamis, 21 November 2024 malam, kembali memakan korban jiwa," tulis keterangan di unggahan akun tersebut.
View this post on Instagram
"1 orang warga Cipinang meninggal dunia akibat terkena lemparan batu, dan 3 warga lainnya luka-luka yang salah satunya tertancap busur di leher. Petugas kepolisian mengamankan banyak para pelaku tawuran," tambahnya.
Selain korban meninggal, tiga orang lainnya juga mengalami luka-luka dalam kejadian ini. Salah seorang di antaranya mengalami cedera parah karena lehernya tertancap busur panah.
Rekaman video menunjukkan momen ketika korban dibawa ke Rumah Sakit Polri di Jakarta Timur. Dalam video tersebut, keluarga korban terlihat larut dalam kesedihan atas kehilangan anggota keluarga mereka.
Tawuran di Duren Sawit (Instagram)
Polisi yang tiba di tempat kejadian segera mengamankan para pelaku tawuran beserta barang bukti. Beberapa orang yang ditangkap digiring ke kantor polisi untuk proses lebih lanjut.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih dalam guna mengetahui penyebab pasti konflik dan mengidentifikasi pelaku utama di balik bentrokan tersebut. Kasus ini menambah daftar panjang peristiwa tawuran yang semakin sering terjadi di Jakarta Timur, sehingga membuat warga merasa resah.