Kabag Ops yang Tembak Mati AKP Ulil di Sumbar Mau Pensiun Tahun Depan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Nov 2024, 11:38
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi Garis Polisi Ilustrasi Garis Polisi (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Kabag Ops Polres Solok Selatan, Polda Sumatra Barat (Sumbar), AKP Dadang Iskandar menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari. Ini terjadi, diduga lantaran pelaku tak senang dengan aksi penangkapan tersangka tambang galian C, yang dilakukan korban.

Selain sama-sama polisi, keduanya juga merupakan berasal dari Korps Brimob. Walau demikian, usia kedua pejabat utama (PJU) Polres Solok Selatan terpaut jauh.

AKP Dadang berusia 57 tahun, sementara AKP Ulil sekitar 34 tahun. Itu artinya, setahun lagi Dadang akan purnatugas atau pensiun sebagai anggota Polri.

"AKP Dadang Iskandar, S.H., 57 tahun," demikian keterangan yang didapat wartawan, Jumat, 22 November 2024.

Dari usia yang dikaitkan dengan pangkatnya, Dadang diperkirakan berasal dari jebolan sekolah bintara Polri atau Sekolah Polisi Negara (SPN). Sedangkan Ulil, merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2012.

Sebelumnya, berdasarkan informasi, motif penembakan terjadi lantaran AKP Dadang tak senang dengan aksi penangkapan yang dilakukan AKP Ulil.

Mulanya, petugas Satuan Reskrim Polres Solok Selatan disebut mengamankan pelaku tambang galian C di wilayah itu. Pelaku disebut tak terima dengan penangkapan tersebut. AKP Dadang lantas menelepon AKP Ulil.

"Saat menuju Polres, Kasat Reskrim mendapat telepon dari Kabag Ops terkait adanya penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang telah diamankan oleh personel Sat Reskrim Polres Solok Selatan," demikian keterangan yang diterima.

Keduanya lalu bertemu di ruangan pemeriksaan tersangka penambangan galian C. Setelahnya Dadang menembak Ulil hingga tewas terkapar.

"Saat personel berada dalam ruangan, terdengar bunyi tembakan dari luar, dan saat diperiksa keluar, Kasat Reskrim sudah terkena tembakan dan tidak bergerak," kata dia.

AKP Ulil tewas dengan dua luka tembak. Ia terluka tembak di bagian kepala. Ulil tertembak pistol Dadang pada bagian pelipis sebelah kanan. Serta pada bagian pipi kanannya. 

Korban sempat dilarikan ke puskesmas setempat, sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Padang.

Selain terhadap Ulil, Dadang diduga melepaskan tembakan di sekitar rumah dinas Kapolres Solok Selatan.

x|close