Komisi III DPR Turun Gunung, Kutuk Keras Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Sumbar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Nov 2024, 14:20
Deddy Setiawan
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Komisi III Soal Polisi Tembak Polisi Komisi III Soal Polisi Tembak Polisi (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Komisi III DPR mengecam keras tindakan penembakan yang dilakukan oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Danang Iskandar, yang menyebabkan tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari. Mereka mendesak agar kasus ini diselidiki hingga tuntas.

“Kami mengutuk keras perilaku brutal oknum Kabag Ops tersebut yang melakukan penembakan,” ujar Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, jakarta, Jumat, 22 November 2024.

Habiburokhman meminta agar penyelidikan mencakup tidak hanya kasus penembakan tetapi juga motif di balik tindakan tersebut.

Baca Juga: Geger Polisi Tembak Polisi di Sumbar, DPR: Pelaku Harus Dihukum Berat!

“Kami meminta peristiwa ini diusut secara tuntas, baik kasus penembakan hingga tewasnya maupun kasus yang melatarbelakangi terjadinya pertikaian ini. Info yang kami dapat terkait dengan penindakan penambangan ilegal tipe galian C,” jelasnya.

“Ada latar belakang tersebut, harus diusut tuntas. Apakah pelaku ini membekingi tambang ilegal yang ditindak oleh Kasat Reskrim,” tambahnya.

Penembakan yang menewaskan AKP Ulil Ryanto Anshari terjadi di area parkir Polres Solok Selatan, tepatnya di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Solok Selatan, Sumatera Barat, pada Jumat, 22 November 2024.

Baca Juga: Usai Tembak Mati AKP Ulil, Kabag Ops Polres Solok Selatan Juga Tembaki Rumah Kapolres?

Sekitar pukul 00.43 WIB. Diduga kuat, insiden ini dipicu oleh ketidaksenangan AKP Danang Iskandar atas tindakan AKP Ulil yang menangkap tersangka kasus tambang ilegal tipe galian C.

x|close