Dua Kementerian Perkuat Perlindungan Pekerja Migran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Nov 2024, 18:00
Akbar Mubarok
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Wakil Menteri P2MI Christina Aryani (kedua kiri) dan Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir (kedua kanan) menggelar jumpa pers usai pertemuan di Kementerian P2MI, Jakarta, Jumat 22 November 2024. Wakil Menteri P2MI Christina Aryani (kedua kiri) dan Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir (kedua kanan) menggelar jumpa pers usai pertemuan di Kementerian P2MI, Jakarta, Jumat 22 November 2024. (((Antara (Katriana) )))

Ntvnews.id, Jakarta -  Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) bersama Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengadakan rapat koordinasi untuk membahas upaya sinergi dalam melindungi pekerja migran Indonesia (PMI), baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

"Jadi, kami membahas tentang beberapa hal. Utamanya yang paling penting adalah soal perlindungan pekerja migran kita yang berangkat ke luar negeri," kata Wakil Menteri P2MI Christina Aryani, Jakarta, Jumat 22 November 2024.

Christina menyatakan, dalam pertemuan tersebut, kedua kementerian sepakat untuk memperkuat sinergi yang sudah ada dalam rangka memberikan perlindungan kepada para PMI, mulai dari proses keberangkatan hingga selama mereka bekerja di luar negeri.

Baca Juga : Wamen P2MI Harap Lembaga Pendidikan Adopsi Kurikulum Bahasa Jerman

Selain itu, mereka juga membahas kerja sama dalam promosi serta peluang baru bagi calon PMI untuk bekerja di luar negeri.

"Peluang-peluang apa yang ada di luar negeri untuk pekerja migran kita, nah, ini nanti kita bisa berkoordinasi lebih intensif lagi," ujar Wamen Christina.

Sementara itu, Wamenlu RI Arrmanatha Nasir juga membenarkan bahwa pertemuan tersebut adalah untuk meningkatkan koordinasi antara Kemlu RI, khususnya perwakilan di luar negeri, dan Kementerian PPMI.

"Tugas dari Kementerian Luar Negeri dan khususnya perwakilan adalah untuk memastikan perlindungan PMI di luar negeri. Namun, kita tidak bisa bekerja hanya di ujung. Kita harus bekerja sama-sama dari hulu," ungkap Arrmanatha.

Baca Juga: 5 Fakta Kontroversi TKW Taiwan Yanti yang Viral di TikTok

Melalui kerja sama kedua kementerian tersebut, Tata berharap upaya perlindungan bagi PMI di luar negeri akan lebih mudah dan lebih baik lagi.

Dia juga menambahkan bahwa upaya untuk mencari peluang akses pasar yang baru juga tidak kalah penting, mengingat ada banyak permintaan dari luar negeri untuk mendatangkan pekerja migran.

"Oleh karena itu, ini akan menjadi peluang untuk Indonesia yang skilled workers untuk bisa kita ke sana," tutupnya. (Sumber: Antara)

 

x|close