Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian Daerah Sumatera Barat masih menyelidiki motif oknum perwira polisi yang menembak hingga tewas rekan seprofesinya di Kepolisian Resor (Polres) Solok Selatan pada Jumat dini hari, 22 November 2024.
"Saat ini kami sedang mendalami apa yang menjadi motif pelaku," kata Kapolda Sumbar Irjen Pol. Suharyono, Jumat 22 November 2024.
Terkait insiden tersebut, Kapolda Sumbar meminta kepada publik untuk bersabar karena pihaknya belum dapat memberikan informasi secara lengkap mengenai peristiwa yang menewaskan AKP Ulil Ryanto Anshari.
Baca Juga : Habiburokhman Duga Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Karena Penanganan Tambang Ilegal
"Secara khusus kita belum bisa mendetailkan misalnya kausalitas antara korban dengan pelaku karena masih kami dalami," ujar Kapolda Sumbar.
Meskipun demikian, jenderal bintang dua tersebut memastikan akan mengambil tindakan tegas, termasuk memproses pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap oknum polisi tersebut.
"Dalam minggu ini atau setidaknya dalam 7 hari ke depan, akan kami proses, saya sudah melaporkan ke pimpinan Polri," kata Irjen Pol. Suharyono.
Lulusan terbaik Akademi Kepolisian tahun 1992 sekaligus penerima penghargaan Adhi Makayasa tersebut menyampaikan bahwa pimpinan Polri telah menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang mencoba menghalangi jalannya proses hukum.
Berdasarkan hasil visum, korban diketahui mengalami dua luka tembak, masing-masing di bagian pelipis dan pipi yang tembus hingga tengkuk, polisi menduga pelaku melakukan penembakan dari jarak dekat.
Baca Juga : Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, DPR: Korban Tewas Sia-sia!
Kasus penembakan yang melibatkan seorang perwira polisi terhadap rekan seprofesinya ini dilaporkan terjadi pada Jumat 22 November sekitar pukul 00.43 WIB.
Dalam kasus tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk dua selongsong peluru kaliber 9 milimeter yang berasal dari pistol HS bernomor seri 260139.
Selain itu, ditemukan pula tujuh selongsong peluru kaliber 9 milimeter yang juga berasal dari pistol HS dengan nomor seri yang sama.
(Sumber: Antara)