Megawati Tanya Sikap ke 3 Ketum Partai Koalisi: Usai Pilpres Selesai, Bapak Bertiga Bagaimana?

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengklaim tiga partai pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024, akan terus bersama-sama usai pemilu. Menurut dia, partai politik yang antara lain PPP, Hanura dan Perindo itu, akan ikut keputusan PDIP dalam menyikapi pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Beliau bertiga (Ketua Umum PPP, Hanura dan Perindo) mengatakan kepada saya, karena saya juga bertanya, bahwa ini Pileg, Pilpres sudah dinyatakan selesai. Tetapi tentu saya ingin menanyakan, 'bapak bertiga bagaimana?'," tutur Megawati dalam pidatonya di Rakernas V PDIP di Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).

"'Saya masih mau ikut terus dengan PDI Perjuangan', kata Megawati menirukan pernyataan tiga Ketua Umum kepadanya.

Ketua Umum PDIP Megawati (Youtube PDIP)

Penuturan Megawati itu lantas disambut tepuk tangan ribuan hadirin, yang didominasi kader PDIP.

Atas sikap ketiga partai, Megawati menghaturkan terima kasih. Menurut dia, sikap yang diambil PPP, Hanura dan Perindo, sudah tepat.

"Untuk itu saya tentunya sangat berbesar hati dan mengucapkan beribu-ribu terima kasih. Karena seharusnya begitulah tata krama yang namanya di negara kita ini," jelas dia.

Diketahui, PDIP belum menentukan sikap politik terkait pemerintahan mendatang. PDIP belum memutuskan diri apakah akan menjadi oposisi atau koalisi bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. Rencananya, keputusan itu diambil di Rakernas V PDIP.

"Kelima rakernas ini akan merumuskan, memutuskan, dan memantapkan, serta menetapkan hal-hal yang menjadi sikap politik resmi PDI Perjuangan. Baik sikap politik menyangkut kebijakan internal organisasi, maupun sikap politik eksternal organisasi. Kami akan bahas prediksi dan proyeksi pemerintahan nasional, bangsa Indonesia lima tahun ke depan," ujar Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah saat jumpa pers jelang pembukaan Rakernas, Jumat (24/5/2024).

Walau demikian, tuntutan agar PDIP mengambil sikap oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran, menyeruak. Sejumlah kader meneriakkan kata "oposisi" saat pembukaan Rakernas.