KPK: Pihak Terjaring OTT Bengkulu Bertambah Jadi 8 Orang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Nov 2024, 16:06
Muhammad Hafiz
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (topi putih) tiba di Gedung Merah Putih KPK Jakarta untuk diperiksa terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap tujuh orang di Bengkulu, Minggu (24/11/2024) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (topi putih) tiba di Gedung Merah Putih KPK Jakarta untuk diperiksa terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap tujuh orang di Bengkulu, Minggu (24/11/2024) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa jumlah orang yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu malam, 23 November 2024 bertambah menjadi delapan orang.

"Hingga saat ini, delapan orang yang berasal dari jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu telah diamankan oleh KPK," ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

KPK telah membawa kedelapan orang tersebut ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Baca juga: Menkes Kaget Banyak Anak-anak yang Menderita Diabetes Tipe 1

Dalam operasi ini, penyidik KPK juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk uang tunai, dokumen, dan barang elektronik, meskipun rincian jumlah uang yang disita belum diungkapkan.

"Kami juga mengamankan uang, dokumen, dan barang bukti elektronik," kata Tessa.

Salah satu pihak yang diperiksa di Gedung Merah Putih KPK adalah Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.

Rohidin tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, mengenakan pakaian serba hitam, masker, dan topi putih. Ia tiba sekitar pukul 14.39 WIB dengan pengawalan dari personel KPK dan polisi.

Setelah tiba, ia langsung memasuki lobi gedung tanpa memberikan pernyataan kepada media yang telah menunggu. Kemudian, ia menuju ruang pemeriksaan di lantai dua Gedung Merah Putih KPK.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengonfirmasi bahwa tim penyidik KPK telah menangkap tujuh orang dalam operasi di Bengkulu.

"Saya baru menerima laporan dari staf yang mengonfirmasi adanya kegiatan penindakan di Bengkulu. Ada tujuh orang yang diamankan," ujar Alex saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

Alex menjelaskan bahwa OTT tersebut terkait dengan dugaan pungutan yang dilakukan terhadap pegawai.

"Tampaknya ini terkait pungutan untuk pendanaan pilkada," ungkap Alex.

Ia menambahkan bahwa rincian lebih lanjut mengenai kasus ini, termasuk identitas pihak yang terlibat, akan disampaikan dalam konferensi pers yang dijadwalkan sore ini.

"Kami akan memberikan penjelasan lebih rinci sore nanti," kata Alex.

Di sisi lain, Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata, membenarkan adanya kegiatan KPK di Bengkulu. Ia menyebut bahwa KPK melakukan pemeriksaan di Mapolresta Bengkulu.

"Ya, benar ada kegiatan KPK. Namun, untuk detail kegiatannya, kami menunggu informasi lebih lanjut. Saya belum tahu jumlahnya, jadi harap sabar menunggu perkembangan berikutnya," ujar Deddy di Kota Bengkulu, Sabtu.

Ia menegaskan bahwa Polresta Bengkulu hanya bertugas melakukan pengamanan kegiatan, sementara isi dan tujuan kegiatan KPK tersebut tidak diketahui oleh pihaknya.

(Sumber: Antara)

x|close