Ntvnews.id, Bangkok - Holly Bowles, seorang remaja berusia 19 tahun, menjadi korban keenam yang meninggal setelah berjuang untuk bertahan hidup di rumah sakit Bangkok.
Dilansir dari AP, Senin, 25 November 2024, menyebut dugaan keracunan metanol akibat vodka yang ia konsumsi semakin diperkuat.
Bowles, yang berasal dari Melbourne, meninggal pada hari Kamis di rumah sakit di Udon Thani, Thailand, dekat perbatasan Laos. Pihak berwenang Thailand mengonfirmasi bahwa kematiannya disebabkan oleh keracunan metanol.
Baca Juga: Fakta Mengerikan Terungkap, Jasad 7 Anak Muda di Kali Bekasi 'Berisi' Alkohol
Bowles tiba di Vang Vieng bersama sahabatnya, Bianca Jones (19), yang juga meninggal akibat keracunan. Mereka menginap di Hostel Nana, yang biasa digunakan para backpacker. Pada malam tanggal 11 November, Bowles dan Jones mengunjungi beberapa bar di Vang Vieng, menurut seorang staf hostel.
Manajer hostel, Duong Duc Toan, menyatakan bahwa ia memberikan segelas vodka lokal secara cuma-cuma kepada Jones dan Bowles sebelum mereka berangkat, tetapi dengan tegas membantah bahwa minuman tersebut yang menyebabkan mereka sakit.
Malam yang seharusnya menyenangkan itu berubah menjadi pengalaman buruk, dengan keduanya terbaring lemas selama 24 jam. Setelah gagal meninggalkan akomodasi pada tanggal 13 November, mereka meminta bantuan staf hostel untuk dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Seorang Pria Ngamuk Gegara Tak Diberi Minuman Beralkohol, Langsung Diusir dari Pesawat
Di rumah sakit, Simone White, seorang pengacara asal Orpington, London, yang sebelumnya bekerja dengan firma hukum global Squire Patton Bogg, juga dirawat. Ia termasuk di antara enam turis yang membutuhkan perawatan setelah insiden di Vang Vieng.
Kematian White di Laos dikonfirmasi hanya beberapa jam setelah kematian Jones, yang sebelumnya dipindahkan ke Thailand setelah jatuh sakit. Keluarga Jones berharap pihak berwenang Laos dapat segera menyelesaikan penyelidikan terhadap kejadian yang menimpa para korban.
Pada hari Kamis, otoritas Thailand mengumumkan bahwa Jones meninggal akibat pembengkakan otak yang disebabkan oleh kadar metanol yang tinggi dalam tubuhnya.