3 Orang Ditangkap di UEA Terkait Kasus Pembunuhan Warga Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Nov 2024, 11:37
Adiansyah
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi ditahan polisi Ilustrasi ditahan polisi (Pixabay)

Ntvnews.id, UEA - Tiga orang ditangkap di Uni Emirat Arab (UAE) terkait dugaan pembunuhan seorang warga negara Israel, kata Kementerian Dalam Negeri mereka pada hari Minggu, 24 November 2024.

Namun, pernyataan tersebut tidak memberikan secara rinci mengenai para tersangka, atau mengatakan apakah mereka telah didakwa, tetapi mengatakan semua kekuatan hukum akan digunakan.

"Untuk menanggapi dengan tegas dan tanpa keringanan terhadap tindakan atau upaya apa pun yang mengancam stabilitas masyarakat," kata kementerian itu, dikutip dari Reuters Senin, 25 November 2024.

Sementara, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam pembunuhan rabi, Zvi Kogan, menyebut sebagai tindakan teroris antisemit yang kejam dan mengatakan Israel akan melakukan apa saja untuk membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan.

Menurut otoritas setempat, Kogan adalah penduduk UEA dan juga warga negara Moldova. Ia bekerja dengan gerakan Chabad Yahudi Ortodoks, berpusat di New York dan pertama kali dilaporkan hilang pada hari Kamis. Jasadnya ditemukan pada hari Minggu.

Zvi Kogan <b>(Reuters)</b> Zvi Kogan (Reuters)

Kementerian luar negeri Israel mengatakan semua lembaga Israel terlibat dalam penyelidikan tersebut dan diyakini Kogan terakhir terlihat di sebuah supermarket Kosher di Dubai.

Jasad Kogan ditemukan di kota Al Ain, Uni Emirat Arab, yang berbatasan dengan Oman, meskipun tidak jelas apakah ia dibunuh di sana atau di tempat lain, kata mantan politikus Israel Ayoob Kara kepada Reuters di Dubai.

Kara, anggota partai sayap kanan berkuasa di Israel, Likud, yang mempromosikan hubungan ekonomi antara Israel dan dunia Arab, mengatakan ada indikasi bahwa penyelidik mencurigai adanya keterlibatan Iran.

Kedutaan Besar Iran di UEA mengatakan pihaknya "dengan tegas menolak tuduhan keterlibatan Iran dalam pembunuhan individu ini".

Israel kembali mengeluarkan anjuran kepada warganya untuk menghindari perjalanan tidak penting ke UEA dan mengatakan mereka yang saat ini berada di sana harus meminimalkan pergerakan, tetap berada di area aman, dan menghindari mengunjungi tempat-tempat yang terkait dengan Israel dan populasi Yahudi.

x|close