Mendagri Tito Angkat Rosjonsyah Jadi Plt Gubernur Bengkulu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Nov 2024, 14:20
Dedi
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Mendagri Tito Karnavian Mendagri Tito Karnavian (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menunjuk Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, untuk menggantikan sementara tugas gubernur.

Penunjukan Rosjonsyah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu dilakukan setelah Gubernur Rohidin Mersyah terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu, 23 November 2024.

"Tadi malam saya sudah mengeluarkan keputusan, begitu saya mendapat kabar positif dari KPK bahwa ditahan, maka kami sudah mengeluarkan SK untuk wakilnya menjadi pelaksana tugas gubernur," kata Tito saat ditemui awak media di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin, dilansir dari Antara.

Ia menambahkan bahwa pengangkatan Rosjonsyah sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu sudah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang telah direvisi menjadi Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015.

Mendagri Tito Karnavian. (Antara) Mendagri Tito Karnavian. (Antara)

"Undang-undangnya tentang Pemerintahan Daerah Nomor 9 Tahun 2015 dalam hal kepala daerah dapat dinonaktifkan, dapat mengundurkan diri kemudian perkara pidana dan ditahan," jelasnya.

Saat ditanya tentang status pencalonan Rohidin dalam Pilkada Serentak 2024, Tito menyatakan bahwa hal tersebut merupakan wewenang KPU dan Bawaslu.

"Nah itu urusannya KPU dan Bawaslu," pungkas Tito.

Sebelumnya, KPK menangkap Rohidin bersama tujuh pejabat lainnya di sejumlah lokasi berbeda pada Sabtu, 23 November 2024.

Mendagri Tito Karnavian <b>(Antara)</b> Mendagri Tito Karnavian (Antara)

Menurut KPK, Rohidin diduga meminta bawahannya menyediakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu untuk mendukung pencalonannya kembali. Dalam operasi tersebut, KPK juga menyita uang sekitar Rp 7 miliar dalam berbagai jenis mata uang.

Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, yaitu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri, serta Ajudan Gubernur Bengkulu, Evriansyah alias Anca. Sementara lima lainnya dipulangkan.

Rohidin Mersyah diketahui tengah mengikuti kontestasi Pilkada 2024 bersama pasangannya, Meriani. Pasangan ini diusung oleh Partai Golkar, Hanura, PPP, dan PKS untuk maju dalam Pilgub Bengkulu.

Dalam Pilkada tersebut, pasangan Rohidin-Meriani akan berhadapan dengan pasangan Helmi Hasan-Mian yang diusung oleh koalisi PKB, Gerindra, PDIP, PAN, dan Partai Demokrat.

x|close