H-2 Pilkada, Akun YouTube Hendri Satrio Mendadak Tak Bisa Diakses

Ntvnews.id, Jakarta - Akun YouTube Hendri Satrio (Hensa) mendadak tidak bisa diakses menjelang hari pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Senin, 25 November 2024.

Berdasarkan pantauan terkini pada pukul 16.13 WIB, channel YouTube "Hendri Satrio #Hensa" sudah berganti menjadi channel cryptocurrency bernama Solana.

Bahkan, seluruh konten wawancara Hendri Satrio dan sejenisnya pun hilang dan sudah berganti dengan konten crypto dan hacking.

Baca Juga: DPO Podcast: Singgung Sri Mulyani, Survei Kedai/Kopi: Kalau Bukan Dia, Pasar Hilang Kepecayaan

"Saya pun kaget, ketika tim saya cek akun YouTube saya, tiba-tiba sudah tidak bisa di akses dan malah konten saya sudah ganti jadi video-video crypto," kata Hensa dalam keterangan yang diterima ntvnews.

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu menjelaskan, awalnya tim dari KedaiKOPI menemukan bahwa akun YouTube Hendri Satrio sudah tidak bisa akses per 25 November 2024.

Akun tersebut mengalami peretasan pada pukul 9.17 WIB. Peretas ditemukan mencoba mengakses lewat akun e-mail Lembaga Survei KedaiKOPI.

Dalam sekejap, kata Hensa, peretas langsung masuk ke akun YouTube Hendri Satrio dan perlahan mengambil alih akun tersebut.

"Tim saya juga menemukan kalau peretas akun pribadi saya juga mencoba meretas akun Lembaga Survei KedaiKOPI, bahkan beberapa anggota tim juga sempat mendeteksi akan peretasan itu," kata Hensa.

Baca Juga: Meski 96 Persen Beragama Muslim, Tajikistan Larang Warganya Pakai Hijab dan Ubah Masjid Jadi Kedai Teh

Hensa pun mengatakan, dirinya tak pernah membuat konten yang menyinggung apa pun, termasuk pemerintah.

Kini, Hensa pun sedang mengupayakan untuk mengambil alih kembali akun tersebut. Ia melalui timnya sudah mencoba mengontak Google dan YouTube, namun belum ada hasil.

"Saya pun berharap ini bukan kejadian karena politik, tapi murni peretasan, namun mengapa akun saya yang hanya memiliki 38.2 ribu subscribers jadi target? Bahkan KedaiKOPI pun hampir disusupi? Mudah-mudahan sih cepat kembali dan membaik semua," pungkasnya.