Geger Puluhan Penumpang Kapal Alami Diare Setelah Diterjang Badai

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Nov 2024, 07:50
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kapal pesiar Harmony of the Seas Kapal pesiar Harmony of the Seas (Instagram)

Ntvnews.id, Sinagapur - Puluhan penumpang kapal pesiar mengalami gangguan kesehatan saat melakukan pelayaran selama 31 hari dari Singapura menuju Los Angeles, Amerika Serikat (AS), dengan gejala utama berupa diare dan muntah-muntah.

Penumpang kapal Coral Princess milik Princess Cruises tersebut diketahui terinfeksi Norovirus. Menurut laporan, sebanyak 55 penumpang dan 15 anggota kru menjadi korban virus ini.

Dilansir dari NZ Herald, Selasa, 25 November 2024, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyebut bahwa wabah ini dilaporkan pada 9 November, saat kapal tengah berada di tengah perjalanan.

Baca Juga: Jelang Pencoblosan, 41 Kotak Suara Pilkada DKI Jakarta Dikirim Pakai 4 Kapal ke Kepulauan Seribu

Kapal yang memulai pelayaran pada 17 Oktober ini telah melakukan pemberhentian di delapan lokasi, termasuk Thailand, Vietnam, China, dan Jepang, sebelum akhirnya singgah di Hawaii pada 10 November.

Coral Princess tiba di Los Angeles pada 17 November, di mana seluruh penumpang turun untuk memulai perjalanan lanjutan selama 16 hari menuju Fort Lauderdale.

Norovirus adalah virus yang sangat menular dan dapat menyebabkan gastroenteritis, yaitu peradangan pada lambung dan usus. Penyakit ini sering disebut sebagai flu perut, dengan gejala seperti muntah, diare, kram perut, mual, demam, dan nyeri tubuh.

Virus ini sangat mudah menyebar, bahkan hanya dengan 10 partikel virus seseorang sudah dapat terinfeksi. Norovirus umumnya menyebar di lingkungan seperti sekolah, panti jompo, restoran, dan kapal pesiar.

Baca Juga: Kebakaran Mengerikan Menghantam 13 Kapal di Pekalongan

Tidak ada pengobatan khusus untuk Norovirus. Biasanya, pengobatan hanya berfokus pada meringankan gejala dan mencegah dehidrasi dengan mengonsumsi cairan. Dalam kasus yang parah, penderita mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit.

CDC mencatat 11 wabah gastroenteritis terjadi di kapal pesiar sepanjang tahun ini, dengan tujuh di antaranya disebabkan oleh Norovirus.

Wabah seperti Norovirus, E. coli, dan salmonella sering terjadi di kapal pesiar karena kondisi lingkungan tertutup dan area makan bersama yang memungkinkan penyebaran penyakit dengan cepat.

"Bepergian dengan kapal pesiar meningkatkan paparan terhadap lingkungan baru dan banyak orang, termasuk wisatawan lain," jelas CDC di situs resminya.

"Paparan ini dapat menyebabkan risiko penyakit dari makanan atau air yang terkontaminasi, atau yang paling sering, melalui kontak langsung dengan orang lain," tambahnya.

 

x|close