Profil Alwin Kiemas, Diduga Keponakan Megawati yang Ditangkap Gegara Kasus Judi Online

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Nov 2024, 05:06
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Alwin Jabarti Kiemas. Alwin Jabarti Kiemas.

Ntvnews.id, Jakarta - Polda Metro Jaya telah mengonfirmasi penangkapan Alwin Jabarti Kiemas alias AJ terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus beking situs judi online yang melibatkan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Informasi ini disampaikan oleh Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.

Profil dan Rekam Jejak Alwin Jabarti Kiemas

Sebelum terseret dalam kasus ini, Alwin Jabarti Kiemas dikenal sebagai profesional di bidang keuangan dan teknologi. Ia memiliki pengalaman panjang serta mendirikan beberapa perusahaan:

  • HSBC
    Alwin bekerja sebagai Assistant Manager Credit Card di HSBC pada 2007 hingga 2008.
  • Citibank
    Pada 2008 hingga 2016, ia menjabat sebagai Vice President Risk Treasury Institutional Clients Group di Citibank.
  • BalitaKita
    Pada 2014, ia mendirikan BalitaKita, platform yang menyediakan layanan dan produk untuk anak-anak, di mana ia menjabat sebagai Founder & CEO hingga kini.
  • Verijelas
    Alwin mendirikan Verijelas pada 2019, sebuah perusahaan teknologi informasi, dan juga menjabat sebagai Founder & CEO hingga sekarang.
  • Teken Aja
    Sejak 2020, ia memimpin startup Teken Aja, yang berfokus pada solusi digital untuk tanda tangan elektronik sebagai Founder & CEO.

Nama Alwin juga disebut-sebut sebagai keponakan almarhum Taufik Kiemas dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Dugaan Peran dalam Kasus

Nama Alwin mencuat dalam pengembangan kasus judi online yang melibatkan pegawai Komdigi. Sebuah akun di platform X, @PartaiSocmed, menyatakan bahwa Alwin bersama Zulkarnaen Apriliantony dan Adhi Kismanto diduga menjadi trio bos di balik beking situs judi online.

Baca Juga: Tersangka Beking Judi Online Kemkomdigi, Alwin Jabarti Kiemas Keponakan Megawati?

“Alwin Jabarti Kiemas ini sudah beroperasi di Kominfo (sekarang Komdigi) jauh sebelum Zulkarnaen Apriliantony maupun Adhi Kismanto, yaitu sejak era Menkominfo Jhonny G Plate dengan Dirjen Aptika Samuel Abrijani Pangerapan alias Sammy,” tulis akun tersebut.

Alwin diduga bertugas mengumpulkan setoran dari bandar judi online, sementara Adhi Kismanto disebut disusupkan ke Komdigi untuk menyeleksi situs-situs yang akan dilindungi.

Respons PDIP

Menanggapi isu ini, PDI Perjuangan (PDIP) membantah keras keterlibatan Alwin Jabarti Kiemas dalam kasus tersebut.

“Ini gak benar, akun tersebut akan kita laporkan polisi ke Polda Metro Jaya,” ujar Ketua DPP PDIP Bidang Hukum Nasional, Ronny Talapessy.

Ronny juga menyatakan bahwa pernyataan akun @PartaiSocmed merupakan informasi yang tidak benar. "Berita hoaks," imbuhnya.

Baca Juga: Polisi: Alwin Jabarti Kiemas Tersangka Beking Judol Komdigi

Ia memastikan bahwa Alwin bukan keluarga dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri maupun almarhum suami Megawati, Taufik Kiemas, dan juga bukan kader PDIP.

“Yang bersangkutan bukan keluarga dan juga bukan kader PDI Perjuangan,” tegas Ronny kepada media.

Menurut Ronny, isu yang mengaitkan Alwin sebagai keponakan Megawati yang terlibat kasus beking judi online sengaja diembuskan untuk merusak citra PDI Perjuangan pada masa tenang Pilkada 2024.

“Saya melihat ini hanyalah upaya untuk mendiskreditkan PDI Perjuangan. Terutama di masa tenang jelang pencoblosan,” tandasnya.

 a

x|close