Kesejahteraan Prajurit Jadi Prioritas Menhan dan Panglima TNI

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Nov 2024, 08:00
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menkes Budi Gunadi Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menkes Budi Gunadi (Istimewa )

Ntvnews.id, Jakarta - Kesejahteraan prajurit menjadi salah satu perhatian utama Menteri Pertahanan (Menhan) dan Panglima TNI.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan bahwa aspek kesehatan, asuransi, perumahan, dan tunjangan bagi prajurit dalam tugas operasi mendapat perhatian khusus.

"Personel yang mengoperasikan alutsista harus mendapatkan perhatian, mulai dari kesehatan hingga tunjangan operasional. Prajurit TNI yang bertugas meninggalkan rumah tidak selalu pasti kembali. Oleh karena itu, kita harus menjamin kesejahteraan mereka," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Seni, 25 November 2024.

Baca Juga: DPR Usul TNI Dilibatkan dalam Pemberantasan Judi Online

Presiden juga disebut memberikan perhatian terhadap peningkatan anggaran pertahanan, termasuk untuk mendukung kesejahteraan prajurit.

"Sebagai mantan prajurit dan Menhan, Presiden pasti mendukung langkah ini," tambah Menhan.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengajukan kenaikan tunjangan kinerja (tukin) demi kesejahteraan prajurit TNI saat Rapat Kerja dan Anggaran bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.

Saat ini, menurutnya tukin para prajurit TNI untuk tingkatan tamtama itu sebesar 70 persen dari gaji. Dia pun mengajukan agar tukin itu meningkat menjadi 80 persen sehingga gaji yang diterima atau take home pay, bisa meningkat.

"Kita ajukan naik menjadi 80 persen, sehingga nanti ada penambahan berarti kurang lebih Rp500 ribu," kata Agus usai menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.

x|close