Fakta Siswa SMKN di Semarang Tewas Ditembak Polisi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Nov 2024, 12:26
Zaki Islami
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi Pistol Ilustrasi Pistol (FreePik)

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang siswa berinisial GRO (16) ditembak oknum polisi di bagian pinggul hingga tewas pada Minggu lalu, 24 November 2024, sekitar pukul 01.58 WIB.

GRO yang merupakan siswa kelas XI Teknis Mesin 2 tewas setelah mendapatkan tembakan dari oknum anggota polisi sempat mendapatkan perawatan. Berikut beberapa fakta siswa SMKN di Semarang tewas ditembak oknum Polisi, dilansir berbagai sumber:

Baca Juga: Profil Kombes Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang yang Sebut Polisi Tembak Mati Siswa Anggota Gengster

- Kata Kapolrestabes Semarang

Siswa SMK 4 Semarang Diduga Tewas Ditembak Oknum Polisi    <b>(Instagram @lambe_turah)</b> Siswa SMK 4 Semarang Diduga Tewas Ditembak Oknum Polisi (Instagram @lambe_turah)

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar membenarkan bahwa anggotanya telah melakukan penembakan terhadap siswa SMKN 4 Semarang.

Irwan Anwar menuding bahwa korban merupakan anggota gangster yang hendak akan melakukan tawuran dengan kelompok lain. Ketika tawuran berlangsung, ada salah satu penyidik Polrestabes Semarang yang hendak pulang.

Baca Juga16 Orang Hilang Setelah Kapal Wisata Tenggelam di Laut Merah

Ia mengatakan lebih lanjut ketika turan pecah, anggotanya tersebut hendak melerai. Akan tetapi malah diserang sehingga dilakukan tindakan tegas.

- Korban Lain

Dalam peristiwa tersebut tidak hanya GRO, namun ada beberapa korban lain. Akan tetapi tidak sampai meninggal dunia hanya mengalami luka-luka dan trauma mendalam yaitu berinisial S (16) dam A (17).

- Sempat Mendapatkan Perawatan

Setelah kejadian tersebut, GRO langsung dibawa ke RSUP Kariadi untuk mendapatkan pertolongan. Akan tetapi nyawanya tidak tertolong setelah mendapatkan luka tembakan serius di bagian pinggul.

- Pihak Keluarga

Sejauh ini pihak keluarga dari korban belum memberikan keterangan terkait tewasnya GRO yang ditembak oleh oknum polisi. Pihaknya masih berkabung dan bingung. Pasalnya ayah dari korban sudah meninggal dunia, jadi GRO tinggal bersama neneknya.

x|close