Ntvnews.id, Jakarta - Viral video seorang warga yang mengaku tak mendapatkan pelayanan dari Polsek Kelapa Gading saat dia datang ke sana. Bahkan, gerbang kantor kepolisian tampak tertutup. Namun, Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom, membantah klaim tersebut.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat seorang pria yang tidak diizinkan masuk ke Polsek Kelapa Gading karena gerbang hitam yang tertutup rapat. Pria tersebut sempat meminta bantuan kepada petugas jaga yang ada di dekat gerbang, namun tidak mendapat respons.
"Tolong buka dong minta pelayanan," kata pria dalam video itu.
View this post on Instagram
Maulana membantah tudingan tersebut dan menjelaskan bahwa pria itu berniat untuk membesuk kerabatnya yang merupakan tersangka kasus narkoba. Namun, pria tersebut datang di luar waktu yang telah ditentukan.
Karena itu, pria tersebut memaksa ingin masuk, sehingga petugas menutup gerbang Polsek Kelapa Gading untuk menghindari potensi konflik.
"Langkah ini semata-mata diambil untuk meminimalkan risiko terkecil untuk menjaga kondusivitas Mako Polsek," kata Maulana melalui keterangan resminya pada Selasa, 26 November 2024.
Ia juga menanggapi tuduhan bahwa pihaknya tidak melayani masyarakat dengan baik, yang menyebabkan munculnya persepsi negatif terhadap kepolisian.
Pria Teriak-teriak di Depan Polsek Kelapa Gading (Instagram)
"Ada narasi negatif yang dibangun, Polsek Kelapa Gading tidak melayani dengan baik, tidak membuka celah komunikasi, semua itu tidak benar," bantah Maulana.
Dia juga menegaskan bahwa pihak Polsek Kelapa Gading selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jika ada warga yang merasa tidak puas, Maulana mengimbau mereka untuk melapor ke bagian Propam Polres Jakarta Utara.
"Ada ruang untuk pengaduan ini dan silakan untuk menggunakan ruang tersebut. Kami pastikan penanganan kasus ini berjalan sesuai SOP dan on the track," tutupnya.