Klarifikasi Orang Tua Korban Kecelakaan Purwakarta: Narasi Viral Menyangkut Petugas Satlantas Tidak Benar

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video viral di media sosial terkait kecelakaan pengendara motor yang terlindas truk di Purwakarta pada Jumat (24/5) menuai kontroversi. Video tersebut dibarengi narasi yang menyudutkan petugas Satlantas Polres Purwakarta.

Menanggapi hal ini, orang tua korban kecelakaan, memberikan klarifikasi bahwa narasi dalam video tersebut tidak benar. Mereka menegaskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dari pihak petugas dalam kejadian tersebut.

"Kami selaku orang tua, sehubungannya viral video di media sosial, tentang pemberitaan laka lantas tersebut yang menyudutkan pihak kepolisian Polres Purwakarta adalah tidak benar," ujar orang tua korban kecelakaan dikutip dari Instagram @terangmedia, pada Sabtu, (25/5/2024).

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh TERANG MEDIA (@terang_media)

Orang tua korban kecelakaan menjelaskan kronologi kejadian yang sebenarnya. Menurutnya, saat itu anaknya melintasi pertigaan dengan plat depan kendaraan kosong dan menggunakan knalpot bising. Melihat ada petugas di depan, anaknya merasa ketakutan dan secara tidak sengaja menyenggol tangan petugas hingga terjatuh.

"Adapun kronologi kejadian yang sebenarnya, yaitu pada saat anak saya berkendara melintasi pertigaan sebuah jalan dengan plat depan terisi kosong dan memakai knalpot bising, sehingga anak saya merasa ketakutan karena di depan ada petugas, dengan kecepatan (laju motor) tidak sengaja menyenggol tangan petugas dan terjatuh," jelasnya.

Baca Juga: Detik-detik Pemotor Terlindas Truk di Purwakarta, Diduga Kaget saat Dihentikan Polisi

Lebih lanjut, orang tua tersebut menyampaikan permintaan maaf kepada jajaran Polres Purwakarta atas kesalahpahaman yang timbul akibat video viral tersebut.

"Adapun pemberitaan yang menyebabkan bukanlah terlindas melainkan terserempet. Dan kami selaku orang tua mohon maaf pada jajaran Polres Purwakarta," ungkapnya.

Klarifikasi dari orang tua korban ini diharapkan dapat meluruskan informasi yang beredar dan meredam spekulasi yang tidak berdasar terkait kejadian tersebut.