Ntvnews.id, Jakarta - Selasa pagi, 26 November 2024, kawasan Halte Slipi Pertamburan, Jakarta Barat, berubah menjadi lokasi kecelakaan tragis. Sekitar pukul 07.00 WIB, sebuah truk tronton melibas lampu merah dan menabrak delapan kendaraan, terdiri atas satu mobil dan tujuh sepeda motor.
Baca Juga: Fakta Kecelakaan Maut di Slipi, Truk Tronton Tabrak 8 Kendaraan
Peristiwa ini menelan korban jiwa dua pengendara sepeda motor, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kejadian bermula ketika truk tronton yang dikemudikan AZ (44) melaju dari arah Cikarang.
Lihat postingan ini di Instagram
Dalam kondisi mengantuk, AZ gagal mengontrol kendaraannya dan langsung menerobos lampu merah di kawasan padat lalu lintas tersebut. Benturan keras terjadi, membuat kendaraan lain di sekitar lokasi tak sempat menghindar.
"Iya ngantuk saya tanya. Bangun jam 03.00 WIB, start (mulai) dari Cikarang," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani, Selasa, 26 November 2024.
Berbeda dengan dugaan awal bahwa kecelakaan disebabkan oleh rem blong, polisi memastikan rem truk berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Korban Tewas Kecelakaan Maut Truk Tronton di Slipi Bertambah Jadi Dua Orang
Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, penyebab utama adalah sopir yang kehilangan konsentrasi akibat ngantuk.
"Bukan (rem blong), tadi kami sudah cek fungsi dan berfungsi. Dia (sopir truk) mengakui dia mengantuk," ujarnya.
Pasca-insiden, AZ langsung diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Hasil tes urine menunjukkan bahwa AZ negatif narkoba.
Namun, kelalaiannya yang mengakibatkan hilangnya nyawa membuat AZ harus menghadapi proses hukum.