VIDEO: Antrian Ratusan Wanita Daftar Perceraian di Pengadilan Agama Bogor

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Nov 2024, 06:30
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Penampakan banyak wanita antri perceraian di Bogor Penampakan banyak wanita antri perceraian di Bogor (INSTAGRAM )

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video memperlihatkan antrian para wanita atau istri mendaftarkan perceraian di Pengadilan Agama di Bogor beredar di sosial media. Para wanita menunggu panggilan dari petugas Pengadilan.

Diduga perceraian yang mereka daftarkan karena masalah rumah tangga terutama ekonomi karena pinjol dan judi online.

"Menurut q si . 1. Faktor jama skrng wanita lebih mudah cari kerja ...dampaknya dia merasa mampu : ke 2 sesusah"nya wanita cari kerja banyak yg memanfaatkan dirinya utk mendekati laki" mapan utk bertahan hidup. Maaf wanita yg baik" jgn tersinggung. Laki" dijaman skrng susah utk cari pekerjaan dan umur dibatasi ,senakal"nya lelaki dia kalo nganggur jrang yg manfaatkan dirinya utk mendekati wanita mapan.beralih lah ke judol dijaman skrng yg tadinya berfikir bisa dapat uang pada akhirnya nambah masalah dan beban wanita. Begitu lah salah satu akhir" ini banyaknya perceraian," tulis gernio.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PEMBASMI KEHALUAN REAL (@pembasmi.kehaluan.reall)

"ga semua cerai nih, ada yg gugat kasus lain juga si cuma emg yg cere lebih dominan. yg bikin penuh gtu yg nganter. sepengetahuan gw yaa ????," tulis syella

"Sruh mikir keras laki nya,ngasih duit banyak kaga banyak tuntutan,ditambah judol mana ada prempuan yg kga capek idupnya njir.judol aja pikiran nya KAYA KAGA BLANGSAK IYAA," tulis lestari.

"Aku blm menikah. Tp pernah bantu urusan org lain kesana . Pas keluar ruang sidang banyak yg ngucap alhamdulilah akhirnya selesai. Tiba2 aku langsung nangis krn pernikahan itu nggak seindah org2 bayangkan. Bahkan aku sempet denger curhatan ibu2 pas di sana.. ????," tulis ria.

Sebelumnya diberitakan, Kasus perceraian pasangan di Kabupaten Bogor 2024 meningkat, salah satu penyebabnya lantaran kecanduan game terlarang.

Panitra Muda Hukum Pengadilan Agama (PA) Hamdani, membenarkan peningkatan kasus perceraian tersebut.

“Kalau untuk peningkatan dari dua tahun sebelumnya itu meningkat yah, karena 2 tahun kebelakang kan covid perkara kita nurun, jadi jika dipersentasekan dan dihitung dari covid meningkat 50 persen” jelasnya soal kasus perceraian.

x|close