PKS Masih Kepincut Anies Baswedan, M. Iqbal: Masih Banyak 'PR' yang Harus Dituntaskan di Jakarta

NTVNews - 25 Mei 2024, 12:19
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
uru bicara PKS Muhammad Iqbal saat menjadi narasumber dalam program NTV Prime di Nusantara TV, Jumat (24/5/2024). uru bicara PKS Muhammad Iqbal saat menjadi narasumber dalam program NTV Prime di Nusantara TV, Jumat (24/5/2024).

Ntvnews.id, Jakarta - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jakarta resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur (cagub) dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Juru bicara PKS Muhammad Iqbal mengatakan, Jakarta memerlukan sosok pemimpin berpengalaman. Dia menilai masih banyak pekerjaan rumah Anies Baswedan yang harus dituntaskan di Jakarta. 

"Walaupun akan pindah ke IKN, tapi Jakarta ini sangat strategis. Jakarta memerlukan sosok berpengalaman dan figur yang memiliki jaringan. Pekerjaan rumah Mas Anies masih banyak di Jakarta, sehingga saya kira sangat tepat untuk dilanjutkan," ujar Iqbal saat menjadi narasumber dalam program NTV Prime di Nusantara TV, Jumat (24/5/2024).

Dia menilai, Jakarta memiliki potensi besar, terlebih PKS adalah partai pemenang di DKI. "Ketua DPRD-nya ke depan adalah PKS. Kami ingin mencari sosok yang kenal dekat dan mudah berkomunikasi, sehingga pembangunan Jakarta ini bisa bersinergi dengan baik," sambungnya.

DPW PKS Jakarta, kata dia, memiliki alasan kuat dalam mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur DKI. 

"Saya kira teman-teman DPW punya alasan kuat. Di DPP nanti akan dibahas dan dikaji. Karena tahapan pemberian rekomendasi Pilkada di PKS itu menampung usulan dari DPW atau DPD, nanti ada tim yang akan menilai, termasuk juga menentukan wakil gubernur dan lain-lain. Tetapi yang jelas ketika mengusung Mas Anies kembali, kami ingin Wakil gubernurnya juga dari kader PKS. Sebab, kader PKS juga banyak yang bisa mengisi jabatan-jabatan penting," imbuh Iqbal.

Sementara itu, terkait nama wakil gubernur, Iqbal mengaku dari DPW PKS Jakarta belum mengusulkan nama. "Yang jelas nanti akan ada proses serta seleksi. Ada banyak tokoh-tokoh juga yang disebut-sebut dan digadang-gadang," jelasnya.

Halaman
x|close