Ntvnews.id, Medan - Penduduk yang tinggal di Gang Silian, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara, dikejutkan oleh banjir yang melanda kawasan mereka pada Rabu, 27 November 2024 pagi.
Wilayah yang biasanya bebas dari banjir ini terendam akibat hujan deras yang turun sejak Selasa, 26 November 2024 malam. Curah hujan tersebut membuat sungai-sungai di sekitar meluap, sehingga air dengan cepat menggenangi pemukiman warga.
Seorang warga setempat, Yulisman Nasution (62), mengungkapkan bahwa selama tinggal di daerah tersebut selama puluhan tahun, banjir seperti ini baru pertama kali terjadi.
“Kami sudah tinggal di sini lebih dari 40 tahun, tidak pernah kebanjiran. Baru kali ini terjadi,” ujarnya, dilansir Antara.
Banjir di Medan (Instagram)
Pria yang biasa dipanggil Anto tersebut menambahkan bahwa ketinggian air terus bertambah dan telah merendam berbagai perabot rumah tangga mereka.
“Kondisi air dilihat semakin tinggi, sudah merendam tempat tidur dan perabot lainnya,” ungkapnya.
Menurutnya, air yang masuk ke dalam rumah kini telah mencapai setinggi betis orang dewasa, sehingga mengganggu aktivitas penduduk di area tersebut. Anto juga menyatakan bahwa banjir kali ini adalah yang terparah sepanjang beberapa dekade terakhir.
Banjir di Medan (Instagram)
“Ketinggian air masuk ke rumah kurang lebih sebetis orang dewasa. Ini yang terburuk, banjir kali ini sampai masuk ke rumah dan merendam perabot-perabot rumah tangga,” jelasnya.
Para warga berharap agar pemerintah segera bertindak untuk memperbaiki infrastruktur dan sistem drainase di kawasan ini, sehingga dapat mencegah terjadinya banjir serupa di masa mendatang. Mereka juga berharap pengendalian air di daerah tersebut dapat lebih ditingkatkan.
“Kita sangat berharap kejadian ini tidak terulang, dan tempat tinggal kami bisa kembali aman dari ancaman banjir yang merugikan,” tutupnya.