Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, telah menunjuk Molly Prabawaty untuk mengemban tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media di Kementerian Komunikasi dan Digital.
Penunjukan Molly Prabawaty sebagai Plt. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital tertulis dalam Surat Perintah Pelaksana Tugas yang ditandatangani oleh Meutya Hafid pada 25 November 2024.
Menurut keterangan yang dipublikasikan di situs resmi Kementerian Komunikasi dan Digital, Molly memiliki latar belakang pendidikan di bidang ilmu politik dan administrasi publik.
Molly menyelesaikan gelar sarjana di Jurusan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada tahun 1996.
Dia kemudian melanjutkan pendidikan magisternya di bidang administrasi publik di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan berhasil menyelesaikan studi pada tahun 2007.
Baca juga: Anies Baswedan Imbau Relawan Awasi Surat Suara Tidak Terpakai di Pilkada 2024
Sebagai seorang aparatur sipil negara, Molly memiliki pangkat IV/C, atau Pembina Utama Muda.
Molly menjabat sebagai Asisten Deputi Literasi, Inovasi, dan Kreativitas di Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada tahun 2022-2023.
Di kedutaan yang sama, Molly juga pernah menjabat sebagai Asisten Deputi Pemajuan dan Pelestarian Kebudayaan, bertugas mengembangkan program literasi, inovasi, dan pelestarian budaya.
Pada tahun 2024, Molly bekerja sebagai Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa di Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang kini dikenal sebagai Kementerian Komunikasi dan Digital.
Molly dikenal sebagai sosok yang inovatif dan telah menerima berbagai penghargaan selama kariernya di pemerintahan, termasuk penghargaan dalam Tim Penilai Innovation Government Award pada tahun 2022 dan 2023.
Selain itu, Molly juga dianugerahi Satya Lancana Karya Satya XX Tahun sebagai pengakuan atas dedikasinya selama dua dekade dalam pelayanan publik.
Baca juga: Dharma-Kun Cuma Raih 40 Suara di TPS 31 Rumah Jenderal Bintang 3
Molly aktif dalam berbagai seminar dan kongres, termasuk Gelar Karya Revolusi Mental Seminar Nasional dengan tema "Kepeloporan Generasi Digital Menyongsong Indonesia Maju" dan Kongres Bahasa Jawa VII.
Dia juga menjadi pembicara dalam program Dukungan Pemerintah Pusat untuk Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra Daerah.
Selama kariernya di pemerintahan, Molly dipercaya memimpin berbagai tugas penting, seperti pembahasan Rancangan Undang-Undang Bahasa Daerah dan pengembangan SNI Fon dan Tata Letak Papan Tombol untuk Aksara Jawa, Sunda, Bali, Pegon, dan Kawi.
Molly turut terlibat dalam penyusunan Surat Keputusan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nomor 35 Tahun 2022 tentang Tim Koordinasi Layanan Advokasi untuk Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat.
Dengan pengalaman dan latar belakang pendidikannya, Molly Prabawaty dianggap sangat cocok untuk menduduki jabatan Plt. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media di Kementerian Komunikasi dan Digital.
(Sumber: Antara)