Ridwan Kamil Minta Dukungan Pemilih Dharma-Kun untuk Putaran 2

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Nov 2024, 19:00

Moh. Rizky

Penulis

Marco Tampubolon

Editor

Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).

Ntvnews.id, Jakarta - Ridwan Kamil-Suswono optimis Pilkada Jakarta 2024 berlangsung dua putaran. Ini mengacu hasil quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga.

Jika benar ada putaran kedua Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono berharap dukungan dari masyarakat yang memberikan suaranya kepada pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.

"Kalau nanti kami ke putaran kedua, 01, 03, maka kami harapkan kepada warga yang melakukan (memberi) suara di 02 bisa kita raih," ujar Ridwan Kamil di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu, 27 November 2024.

Ridwan Kamil-Suswono akan menjalin komunikasi dengan masyarakat pendukung dan Dharma-Kun, sehingga mengalihkan dukungan ke kubunya.

"Kita komunikasikan dengan cara sebaik-baiknya," ucapnya.

Sebelumnya, Ridwan Kamil mengakui kehebatan pasangan calon Dharma Pongrekun dan Kun Wardana. Sebab, berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat Pilkada Jakarta 2024 sejumlah lembaga survei, pasangan itu meraih angka lebih tinggi dari yang didapat selama survei sebelum pencoblosan.

"Memang yang luar biasa, di luar prediksi teman-teman media. 02 juga contohnya, surveinya selalu di angka 5 (persen), 3, 4, realitanya tembus 10 persen," ujar Ridwan Kamil di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu, 27 November 2024.

Menurut Ridwan Kamil, apa yang mampu dicapai Dharma-Kun adalah sesuatu yang luar biasa. Ia pun menaruh hormat kepada pasangan nomor urut 2 itu.

"Ini kan luar biasa ya. Jadi hormat saya juga untuk kontestasi dari Pak Dharma dan Pak Kun yang fighter juga. Luar biasa saya kira," tuturnya.

Diketahui, pasangan Dharma-Kun kerap di posisi buncit dalam hasil survei Pilkada Jakarta 2024 mayoritas lembaga survei. Kampanye pasangan itu juga cenderung sepi massa pendukung.

Walau demikian, pemikiran dan pernyataan Dharma yang kerap di luar dari kebanyakan orang dan kontroversial, menjadi daya tarik dan perhatian publik. Salah satunya pernyataan Dharma tentang adanya konspirasi elite global dalam pandemi COVID-19. Dharma mengaku tak percaya dengan COVID-19.