Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmed Zaki Iskandar yakin Pilkada Jakarta 2024 berlangsung dua putaran. Sebab, angka perhitungan yang masuk saat ini merupakan hasil hitung cepat.
"Kita optimistis, kalau dilihat dari hasil semua baru quick count, bukan real count. Walaupun nanti ada keputusan resmi dari KPU," ujar Zaki di Tangerang, Rabu, 27 November 2024 malam.
Menurutnya, perolehan penghitungan suara Pilkada Jakarta saat ini masih hasil sementara. Apalagi, dari jumlah yang dicapai masing-masing pasangan calon (paslon) belum menyentuh angka 50 persen.
Lalu, jika hasil akhir penghitungan suara nyata tidak ada paslon yang memperoleh 50 persen lebih suara, maka putaran kedua Pilkada Jakarta akan dilakukan.
"Makanya konsentrasi hari ini adalah pengumpulan C1 dari setiap TPS agar kita bisa benar-benar hitung perolehan suara, setelah itu baru kita evaluasi keseluruhannya," tuturnya.
Menurut Zaki, kendati perolehan suara pasangan RIDO saat ini berada di bawah pasangan Pramono Anung-Rano Karno, pihaknya yakin bisa melaju pada putaran kedua seperti Pilkada Jakarta 2017.
"Setelah memastikan tidak ada lagi angka 50 persen, baru kita akan melakukan langkah evaluasi perencanaan strategi berikutnya," tuturnya.
Zaki mengungkapkan, tim pemenangan RIDO kini tengah menyiapkan beberapa strategi untuk menghadapi tahapan dua putaran untuk pilkada ini. Apalagi dinamika politik di Jakarta dinilai luar biasa.
"Setelah itu, kalau sudah ada keputusan resmi kami mewajibkan seluruh saksi di TPS membawa hasil dari TPS masing-masing," tandasnya.