Ntvnews.id, Medan - Hari pencoblosan Pilkada serentak 2024 di Medan, Sumatera Utara, diwarnai bencana alam. Hujan deras disertai angin kencang sejak dini hari Rabu 27 November 2024, menyebabkan banjir dan longsor di berbagai wilayah.
Banjir merendam pemukiman hingga setinggi atap rumah.
Hal ini diketahui melalui unggahan akun Instagram @info.negri, dimana terlihat para warga terpaksa naik ke atap rumah untuk menyelamatkan diri, sementara lainnya dievakuasi oleh petugas dengan perahu karet.
Baca Juga: Banjir Genangi Beberapa Titik di Depok, Margonda Macet Parah
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Yunita Sari, menyampaikan bahwa pihaknya tengah berfokus pada evakuasi warga terdampak dan pendataan rumah yang terendam.
Lihat postingan ini di Instagram
Beberapa daerah di Medan juga dilaporkan mengalami longsor akibat curah hujan yang tinggi. Hal ini semakin mempersulit akses petugas untuk menjangkau wilayah terdampak.
Bencana ini juga mengganggu pelaksanaan pencoblosan Pilkada di beberapa TPS yang terendam banjir. Banyak warga yang tidak dapat menuju TPS karena akses jalan terputus.
Wali Kota Medan menyerukan bantuan dari berbagai pihak untuk menangani bencana ini. Tim SAR, relawan, dan organisasi masyarakat bahu-membahu membantu warga terdampak, sementara dapur umum mulai didirikan di beberapa lokasi pengungsian.
Pemerintah daerah juga meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat cuaca ekstrem masih diprediksi terjadi dalam beberapa hari ke depan.