6 Fakta Jampidsus Febrie Adriansyah Diintai Densus 88, Diduga Jalankan Misi 'Sikat Jampidsus'

NTVNews - 26 Mei 2024, 08:47
Dedi
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Jampidsus Febrie Adriansyah Jampidsus Febrie Adriansyah (Kejaksaan Agung RI)

Ntvnews.id, Jakarta - Sosok Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus Kejagung) Febrie Adriansyah diduga dikuntit oleh sekelompok anggota polisi dari satuan Detasemen Khusus Antiteror atau Densus 88 yang dipimpin oleh seorang perwira polisi. 

Aksi mata-mata yang diketahui memiliki misi ‘Sikat Jampidsus’ itu terjadi ketika Febrie Adriansyah sedang melaksanakan makan malam di salah satu restoran di Cipete Jakarta Selatan. Nah, untuk mengetahui fakta-fakta selengkapnya, simak ulasan berikut ini. 

1. Kronologi Kejadian

Jampidsus Febrie Adriansyah <b>(Tangkapan Layar: Instagram)</b> Jampidsus Febrie Adriansyah (Tangkapan Layar: Instagram)

Peristiwa penguntitan itu terjadi pada hari Minggu pekan lalu sekitar pukul 20.00 WIB. Febrie Adriansyah memang sering mendatangi restoran yang menyajikan makanan khas Prancis. Febrie tiba di restoran tersebut bersama satu ajudan dan motor patwal Polisi Militer. 

Febrie belakangan ini dikawal oleh Polisi Militer atas bantuan pengamanan dari Jaksa Agung Muda bidang Militer karena ia sedang menangani kasus korupsi besar seperti timah. Apalagi, saat penyidik Kejagung menggeledah di Bangka Belitung soal kasus timah mendapat intimidasi. 

2. Arahkan Alat Perekam ke Jampidsus

Setelah datang ke restoran tersebut, Febrie disusul oleh dua orang anggota Densus 88. Mereka terlihat berpakaian santai dan datang jalan kaki. Salah seorang anggota Densus 88 itu meminta duduk di lantai dua karena ingin merokok, tapi dia selalu mengenakan masker. 

Febrie saat itu juga duduk di ruangan VIP di lantai dua. Ruangan itu berdinding kaca sehingga terlihat dari luar. Sementara pria anggota Densus 88 tetap mengenakan masker meski mengisap rokok. Pria itu kemudian mengarahkan alat perekam ke ruangan Febrie. 

3. Satu Mata-mata Ditangkap

Foto diduga anggota Densus 88 Polri yang tengah menguntit Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah. (Tik Foto diduga anggota Densus 88 Polri yang tengah menguntit Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah. (Tik

Polisi Militer yang sedang mengawal Febire pun merasa curiga dengan pria tersebut. Menyadari dirinya kepergok, dua anggota Densus 88 itu berjalan lari keluar restoran. Namun, satu di antara mereka langsung dirangkul polisi militer dan dibawa menjauh dari restoran. 

4. Jampidsus Menghubungi Kabareskrim Polri

Usai menangkap anggota Densus 88, Febrie langsung menghubungi Kabareskrim Polri untuk meminta kejelasan. Namun, Komjen Wahyu Widada disebut tidak tahu menahu dan meminta anggota Densus 88 itu untuk dilepaskan, tapi Febrie tidak mau melepaskannya. 

Febrie kemudian melaporkan kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin soal kejadian ini. ST Burhanuddin kemudian menelepon Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Setelah itu, anggota Densus 88 dijemput Paminal, tapi seluruh data ponsel miliknya sudah disedot tim Jampidsus. 

5. Identitas Pengintai

Jampidsus Febrie Adriansyah <b>(Kejaksaan Agung RI)</b> Jampidsus Febrie Adriansyah (Kejaksaan Agung RI)

Setelah penangkapan tersebut, identitas anggota Densus 88 yang diamankan polisi militer disebut berinisial IM dan berpangkat Bripda. Saat itu, Bripda IM diduga menyamar sebagai seorang karyawan BUMN dengan inisial HRM. 

Menurut informasi yang beredar, IM sedang menjalankan misi ‘Sikat Jampidsus’. Ia tidak sendiri menjalankan misi tersebut, tapi bersama lima orang anggota lain yang dipimpin langsung oleh seorang perwira menengah kepolisian. 

6. Tanggapan Jenderal Listyo Sigit

Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo

Atas peristiwa penangkapan anggota Densus 88 tersebut, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo tidak banyak berkomentar. Ia seakan-akan masih bungkam dan fokus pada hal lain yaitu gelaran World Water Forum (WWF) yang baru saja digelar di Bali. 

"Saya baru selesai giat pengamanan WWF di Bali dan masih ada lanjutan meeting beberapa ministry," ucapnya baru-baru ini.

x|close