Maruarar Sirait Gelar Sayembara Tangkap Harun Masiku Berhadiah Rp8 Miliar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Nov 2024, 15:51
Dedi
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/10/2024). Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/10/2024). (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Perumahan dan Permukiman, Maruarar Sirait, yang dikenal dengan nama Ara, mengajukan tantangan kepada Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, untuk membantu menemukan buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap Harun Masiku.

Ara awalnya membahas niat Hasto yang ingin memberikan buku berjudul Politik Itu Suci karya ayahnya, Sabam Sirait. Namun, Ara mengungkapkan bahwa hingga kini ia belum menerima buku tersebut.

"Bukunya Politik Itu Suci belum saya terima. Tolong ya kita terima dari Mas Hasto dan pasti saya senang sekali kalau dapat itu dan membuat saya tambah semangat," kata Ara dalam sebuah video yang dikutip pada Rabu, 27 November 2024.

Ara menegaskan bahwa ia sangat menunggu buku tersebut karena diyakini dapat memberinya dorongan semangat dalam menangani kasus-kasus besar. Salah satu kasus yang disorot adalah Harun Masiku, seorang politikus PDIP yang telah lama menjadi buronan KPK.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan kepada awak media di kawasan Kebagusan, Jakarta, Rabu (27/11/2024).  <b>(ANTARA (Narda Margaretha Sinambela))</b> Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan kepada awak media di kawasan Kebagusan, Jakarta, Rabu (27/11/2024). (ANTARA (Narda Margaretha Sinambela))

"Dan saya juga memang melihat ya itu akan saya gunakan energi misalnya untuk membantu dan menggerakkan jaringan saya untuk misalnya ada satu kasus besar yang saya lihat itu akan melibatkan orang-orang besar di republik ini yang menyangkut Harun Masiku," ujar Ara.

Ara merasa bingung mengapa keberadaan Harun Masiku masih belum terlacak hingga kini. Ia bahkan menjanjikan hadiah sebesar Rp8 miliar dari uang pribadinya bagi siapapun yang berhasil menemukan Harun Masiku.

"Harun Masiku itu siapa sih? Kok bertahun-tahun enggak bisa ditangkap ya. Saya akan kasih bonus bagi yang bisa menangkap Harun Masiku Rp8 miliar uang pribadi saya ya, supaya semangat, supaya di negara ini tidak ada yang kebal hukum. Dan saya gunakan berkat dari Tuhan itu untuk memberantas korupsi yang ada di Indonesia," tegasnya.

Lebih lanjut, Ara mengajak Hasto untuk turut serta mencari Harun Masiku bersama-sama.

"Ayo Mas Hasto kita cari Harun Masiku sama-sama supaya jelas terang benderang," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by NTV News (@ntvnews.id)

"Kenapa sih Harun Masiku bisa menghilang? Siapa yang menghilangkan? Kasus apa yang di belakang dia? Apa yang diurus sama dia? Ya Mas Hasto, politik itu suci membela yang benar membantu yang lemah. Dan membongkar kasus-kasus besar yang selama ini tertutup merdeka," tambah Ara.

Sebelumnya, Hasto menyampaikan rencana untuk mengirimkan buku Politik Itu Suci karya Sabam Sirait kepada Maruarar Sirait. Hal ini sebagai tanggapan atas pernyataan Maruarar yang dinilai mengandung unsur SARA.

“Saya akan kirimkan buku Pak Sabam ini kepada Pak Ara Sirait supaya beliau bisa melakukan perenungan,” kata Hasto.

Hasto juga menyayangkan pernyataan mantan kader PDIP tersebut yang menyebut dukungan Anies Baswedan kepada pasangan calon Pramono-Rano di Pilkada Jakarta dapat mengurangi suara dari kalangan non-Muslim.

“Sangat menyesalkan ya pernyataan Pak Ara Sirait itu sudah masuk kategori SARA,” pungkasnya.

x|close