Ntvnews.id, Jakarta - Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatat sejarah sebagai kabinet dengan jumlah anggota terbanyak dalam pemerintahan Indonesia.
Dengan total 109 anggota, termasuk menteri, wakil menteri, serta kepala badan dan lembaga, kebutuhan pelat nomor kendaraan dinas untuk para pejabat ini pun meningkat signifikan.
Baca Juga: Pekan Depan, Maung Jadi Mobil Dinas Menteri Kabinet Merah Putih
Penggunaan pelat nomor khusus untuk kendaraan dinas pejabat diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2012 tentang Penerbitan Rekomendasi Surat Tanda Nomor Kendaraan. Setiap pelat nomor khusus memiliki kode tertentu yang mencerminkan posisi atau jabatan dalam struktur pemerintahan.
Mobil yang ditumpangi Prabowo Subianto tiba di Kertanegara, Jakarta Selatan. (Dok.Istimewa)
Contohnya, RI 1 digunakan untuk kendaraan dinas Presiden Republik Indonesia, RI 14 untuk Kementerian Sekretariat Negara, dan RI 36 untuk Menteri Komunikasi dan Informatika. Selain pejabat pusat, pejabat daerah juga mendapatkan pelat nomor khusus sesuai peraturan yang berlaku.
Kabinet Presiden Prabowo memiliki komposisi unik dengan total anggota mencapai 109 orang, terdiri dari:
Jumlah ini memecahkan rekor kabinet sebelumnya, bahkan melampaui Kabinet Dwikora III pada 1996. Penambahan ini membuat Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, bekerja sama dengan Sekretariat Negara untuk merilis pelat nomor tambahan khusus bagi para pejabat kabinet.
Pelat nomor RI dirancang berdasarkan hierarki dan jabatan pemerintahan.
Berikut adalah daftar pelat nomor mobil menteri dan pejabat Indonesia:
RI 1: Presiden RI
RI 2: Wakil Presiden RI
RI 3: Istri Presiden
RI 4: Istri Wakil Presiden
RI 5: Ketua MPR
RI 6: Ketua DPR
RI 7: Ketua DPD
RI 8: Ketua MA
RI 9: Ketua MK
RI 10: Ketua BPK
RI 11: Ketua KY
RI 12: Gubernur BI
RI 13: Otoritas Jasa Keuangan
RI 14: Kementerian Sekretariat Negara
RI 15: Menko Politik, Hukum, dan Keamanan
RI 16: Menko Perekonomian
RI 17: Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
RI 18: Menko Kemaritiman
RI 19: tadinya dipakai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
RI 20: Kementerian Dalam Negeri
RI 21: Kementerian Luar Negeri
RI 22: Kementerian Pertahanan
RI 23: Kementerian Agama
RI 24: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
RI 25: Kementerian Keuangan
RI 26: Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah
RI 27: Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
RI 28: Kementerian Kesehatan
RI 29: Kementerian Sosial
RI 30: Kementerian Ketenagakerjaan
RI 31: Kementerian Perindustrian
RI 32: Kementerian Perdagangan
RI 33: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
RI 34: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
RI 35: Kementerian Perhubungan
RI 36: Kementerian Komunikasi dan Informatika
RI 37: Kementerian Pertanian
RI 38: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
RI 39: Kementerian Kelautan dan Perikanan
RI 40: Kementerian Desa, Pembangunan Tertinggal, dan Transmigrasi
RI 41: Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
RI 42: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas)
RI 43: Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
RI 44: Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
RI 45: Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
RI 46: Jaksa Agung.
RI 47 sampai RI 48: Sekretariat Kabinet, Kepala Intelijen Negara
RI 49 dan RI 51: Wakil Ketua MPR
RI 52 sampai RI 54: Wakil Ketua DPR
RI 55 dan RI 56: Wakil Ketua DPD
RI 57 dan RI 58: Wakil Ketua Mahkamah Agung
RI 59: Wakil Ketua BPK
RI 60: Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi
RI 61: Ketua Komisi Yudisial
RI 62: Wakil Ketua Komisi Yudisial
RI 63: Gubernur Bank Indonesia
RI 64: Gubernur Lemhannas
RI 65: Ketua UKP4
RI 66 sampai RI 74: Anggota Dewan Pertimbangan Presiden
RI 75: Kepala BNPB
RI 76: Wakil Ketua MPR
RI 77: Wakil Ketua DPR
RI 78: Utusan Khusus Presiden
RI 79: Ketua BKPM
RI 80 dan RI 81: Utusan Khusus Presiden
RI 84: Panglima TNI
RI 85: Kapolri
RI 90: Sekretaris Kementerian Setneg
RI 91: Sekretaris Militer Presiden
RI 92: Sekretaris Presiden
RI 93: Sekretaris Wakil Presiden
RI 94: Kepala Protokol Negara
RI 99: Utusan Khusus Presiden
RI 100: Wakil Menteri Kementerian Pertahanan
Kode pelat nomor ini berlaku hingga RI 100, yang digunakan untuk Wakil Menteri Pertahanan.
Selain mempermudah identifikasi kendaraan pejabat, pelat nomor khusus ini juga menjadi simbol formalitas dan keamanan dalam pemerintahan.