Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato yang penuh emosi dalam acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Velodrome, Jakarta Timur.
Momen haru terjadi saat Presiden Prabowo menitikkan air mata di hadapan ribuan guru, menyampaikan permohonan maaf karena pemerintahannya yang baru belum mampu sepenuhnya memenuhi harapan para pendidik.
Baca Juga: Prabowo Serahkan Penghargaan Guru Dedikatif 2024 pada Mbah Melan dan Guru Kuswanto
"Kami paham, kami mengerti usaha kami, usaha Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, usaha Menteri Keuangan, kami sadar apa yang kami berikan kali ini belum yang saudara-saudara perlukan. Ingatlah ini adalah upaya kami dan akan kami upayakan terus," ujar Prabowo.
Pidato Presiden juga diwarnai kenangan akan almarhum ayahnya, yang pernah menjadi seorang guru.
Prabowo Hadiri Puncak Hari Guru Nasional (Tangkapan Layar)
Prabowo menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci utama kemajuan bangsa, dan guru menjadi fondasi terpenting dari pendidikan tersebut.
Presiden juga menyampaikan telah meningkatkan anggaran untuk kesejahteraan guru serta berjanji memberikan televisi yang canggih di setiap sekolah agar tidak ada lagi sekolah terpencil yang tidak bisa mendapatkan pelajaran dengan baik.
Ditegaskan pula bahwa segala kebocoran yang berasal dari korupsi, judi daring, penyelundupan, dan segala macam manipulasi harus dihentikan.
Setelah itu, Presiden Prabowo menutup pidatonya dengan permohonan kesabaran dan dukungan dari para guru di seluruh Indonesia.
"Oleh karena itu, saya mohon ketabahan para guru. Saya mohon kesabaran para guru. Saya mohon kepercayaan para guru kepada kami," ucapnya.
(Sumber: Antara)