Heboh, Bintang Porno dengan Tarif Ratusan Juta Ditangkap!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Nov 2024, 08:00
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi Hubungan Seks Ilustrasi Hubungan Seks (aarp.org)

Ntvnews.id, Hongkong - Lebih dari 39 orang, termasuk bintang film dewasa asal Jepang, ditangkap oleh polisi Hong Kong dan Singapura dalam operasi pemberantasan jaringan prostitusi internasional.

Jaringan ini diketahui mematok tarif hingga HKD150.000 atau sekitar Rp306 juta untuk layanan mereka.

Dilansir dari SCMP, Jumat, 29 November 2024, menyebut Kepala Inspektur Polisi Tang Hoi-tung dari Biro Anti-Kejahatan Terorganisasi dan Triad, sindikat tersebut mengoperasikan platform media sosial yang mempromosikan pekerja seks Jepang, menggunakan foto-foto provokatif dan sampul film dewasa sebagai alat pemasaran, serta mengatur penginapan di hotel-hotel kota.

Sindikat ini menawarkan tarif yang bervariasi mulai dari ribuan hingga puluhan ribu dolar Hong Kong. Beberapa pekerja seks, termasuk aktris film dewasa, juga diundang dalam acara temu penggemar dan memberikan layanan dengan biaya tinggi.

Baca Juga: Polisi Bongkar Sindikat Penyebaran Video Porno Anak di Grup Telegram

Setelah klien membayar setoran melalui media sosial, sindikat akan mengarahkan mereka ke kamar hotel yang telah disiapkan.

Sindikat ini mengambil separuh dari pendapatan layanan tersebut, dengan total keuntungan mencapai HKD20 juta dalam satu tahun terakhir. Mereka juga diketahui memesan lebih dari 100 kamar hotel selama setahun.

Polisi Hong Kong bekerja sama dengan otoritas di Makau, Singapura, dan Jepang setelah menemukan bahwa sindikat ini beroperasi di wilayah-wilayah tersebut.

Di Hong Kong, 39 tersangka ditangkap, termasuk tujuh anggota inti sindikat dan tiga pekerja seks Jepang. Singapura juga menangkap satu anggota sindikat serta tiga pekerja seks Jepang.

Terduga dalang sindikat di Hong Kong, bersama dua anggota lainnya, menghadapi tuduhan tambahan terkait pencucian uang senilai lebih dari HKD19 juta, termasuk kepemilikan empat properti senilai HKD17 juta.

Baca Juga: 5 Mantan Bintang Porno Terkaya di Dunia, No 4 Bikin Kaum Adam Nggak Asing

Dalam operasi terkait, polisi Hong Kong menggerebek jaringan prostitusi lain yang dikendalikan triad. Jaringan ini telah beroperasi sejak Agustus, menyewa lebih dari 20 flat di beberapa distrik seperti Mong Kok dan Wan Chai.

Para wanita yang direkrut berasal dari China daratan dan negara-negara seperti Thailand, Kazakhstan, dan Laos. Tarif layanan berkisar antara HKD500 hingga HKD2.000 per sesi, dengan sindikat mengambil 60 persen dari pendapatan.

Dalam operasi ini, polisi menangkap empat anggota inti, menyita buku rekening, telepon, serta dua kendaraan senilai HKD500.000. Selain itu, 26 wanita dari China daratan, Thailand, Rusia, Kazakhstan, dan Laos juga ditahan. Jaringan tersebut dilaporkan menghasilkan lebih dari HKD1,5 juta per bulan.

 

x|close