DPR Sorot Penurunan Tajam Partisipasi Pemilih di Pilkada Jakarta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Nov 2024, 09:29
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Sufmi Dasco Ahmad Sufmi Dasco Ahmad (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyoroti penurunan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Jakarta 2024. Sebagai Ketua Harian DPP Gerindra, Dasco menilai bahwa penurunan ini memerlukan evaluasi mendalam dari para pemangku kepentingan yang terkait dengan pemilu.

"Penurunan partisipasi masih dalam tahap evaluasi lebih lanjut. Sedang melakukan evaluasi dan kajian mendalam terkait penurunan partisipasi pemilih," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 November 2024,

Dasco juga menyoroti penurunan partisipasi pemilih di wilayah lain di luar Jakarta. Ia menjelaskan bahwa salah satu penyebabnya adalah kondisi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, yang memengaruhi mobilitas pemilih.

Baca Juga: Terpopuler: Siswa MA As-Syafi'iyah 01 Dianiaya Kakak Kelas, Sufmi Dasco Kehilangan Palu Sidang

"Di beberapa daerah memang karena cuaca, terutama hujan lebat, misalnya di Batam dan Kepulauan Riau. Kami memantau hujan lebat sekali sehingga partisipasi pemilih menurun," jelas Dasco.

Lebih lanjut, Dasco mengajak semua pihak yang berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2024 untuk menghormati hasil dari pesta demokrasi tersebut. Ia menekankan bahwa hasil Pilkada merupakan momentum untuk bersama-sama mendorong kemajuan bangsa.

"Kemenangan Pilkada pada saat ini adalah kemenangan seluruh rakyat Indonesia pada pesta demokrasi. Tentunya setelah Pilkada, mari sama-sama membangun Indonesia, membangun bangsa dalam langkah kemajuan Indonesia," ujar Dasco.

Baca Juga: Hotman Bertemu Sufmi Dasco di DPR, Bahas Persiapan Pelantikan Prabowo-Gibran

Sebelumnya, lembaga survei Charta Politika mencatat adanya penurunan partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta 2024. Data menunjukkan bahwa tingkat partisipasi pemilih pada tahun ini hanya mencapai 58 persen, turun signifikan dibandingkan dengan Pilkada DKI 2017 yang mencatat partisipasi sebesar 72 persen.

"Kalau dari kami mencatat, tingkat partisipasi yang menurun di DKI Jakarta. Di mana kemarin itu di tahun 2017 ada sekitar 72% orang memilih. Ada peningkatanlah pada saat itu, tapi pertarungan hari ini itu menurun di 58,14 persen," ujar peneliti Charta Politika, Dadang Nurjaman, di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu, 27 November 2024.

 

x|close