Ntvnews.id, Jakarta - Polda Jawa Barat (Jabar) menggelar konferensi pers penangkapan Pegi Setiawan alias Perong, DPO kasus pembunuhan sepasang kekasih yakni Vina dan Rizky atau Eky di Cirebon pada tahun 2016 silam. Dalam kesempatan itu, polisi mengungkap bahwa Perong merupakan pelaku yang menganiaya korban Vina dan Eky dengan menggunakan balok. Hal ini merupakan keterangan sejumlah saksi yang disampaikan pada 20, 22 dan 25 Mei 2024.
Aksi Pegi yang membalok Vina sempat diungkap oleh Linda, sahabat Vina. Saat itu Linda disebut tengah kerasukan arwah Vina.
"Yaitu menyuruh dan mengejar Korban Rizky dan Korban Vina dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna orange. Selanjutnya memukul Korban Rizky dan Korban Vina menggunakan balok kayu," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast kepada wartawan, Minggu (26/5/2024).
Pegi Setiawan alias Perong. (Net)
Setelah itu, Pegi membonceng Vina dan Eky menuju tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan dan perkosaan. Saat di TKP, Pegi juga menganiaya Eky dan Vina.
"Memukul Korban Rizky dengan kayu, lalu memperkosa Korban Vina dan membunuh Korban Vina dengan cara dipukul dengan balok kayu," tutur Jules.
Setelahnya, Pegi disebut membawa Eky dan Vina menuju flyover. Tujuannya agar keduanya seakan-akan tewas akibat kecelakaan.
Sebelumnya, Linda yang disebut dirasuki Vina, mengatakan bahwa Vina tewas bukan karena kecelakaan, melainkan dibunuh. Pelaku bahkan memukul Vina menggunakan balok kayu, hingga tangan gadis itu patah.
"Vina nggak nabrak mobil, Vina dibunuh. Tangan Vina patah karena dipukul pakai balok besar bukan karena diseret motor tapi dipukul pakai balok besar," kata Linda saat disebut tengah kesurupan Vina, dalam sebuah rekaman suara.
Linda juga menceritakan kronologi kekejian para pelaku bagaimana mereka memukul, menyeret hingga melindas Vina. Tak sampai di situ, para pelaku yang berjumlah 11 orang juga memperkosa Vina yang telah terkapar.
"Dari Taman Sumber lalu ada yang ngehajar dari belakang motornya jatuh terus dedek (Vina) nggak tahu pingsan, bangun-bangun mata dedek ditutup. Terus dedek lagi diperkosa mbak," kata Linda.
Di samping itu, Vina juga mengungkap bahwa kepalanya hancur akibat dibenturkan ke motor dan aspal oleh pelaku. Salah satu dari pelaku, Pegi alias Egi diduga memiliki ketertarikan dengan Vina. Namun karena cintanya ditolak sampai diludahi, Egi pun dendam terhadap Vina.
"Pertama niatnya mau diperkosa aja, tapi tapi karena takut ketahuan jadi dibunuh. Vina nggak nabrak mobil," tandasnya.