Ntvnews.id, Jakarta - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, mengakui bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, masih memiliki pengaruh yang cukup kuat di Jakarta. Menurutnya, Anies effect memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan pengaruh mantan Gubernur Jakarta lainnya, seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Anies effect secara umum. (Daripada pengaruh) Anies-Ahok, Anies doang kok itu (yang punya pengaruh) karena Ahok sudah kelamaan, kalau Anies efeknya ada," ujar Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Jumat, 29 November 2024.
"Dan salah satu efek Anies pandangan saya 60 persen yang hadir, banyak yang enggak nyoblos juga," tambahnya.
Baca Juga: Tumbang Usai 20 Tahun Berkuasa di Depok, PKS: Dulu Kekhalifahan Islam Juga Kalah
Mardani juga menyoroti perolehan suara pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, yang dinilai masih lebih rendah dibandingkan perolehan Ahok sebelumnya.
"Jadi Pak Ahok tidak semuanya. Jadi buat kami Anies effect ada," katanya.
Meski demikian, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini menyatakan tidak ingin terlalu terlibat dalam urusan dukungan Anies terhadap pasangan Pramono Anung-Rano Karno dalam Pilgub Jakarta 2024.
Ia tetap berharap pasangan Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) memiliki peluang untuk masuk ke putaran kedua.
Baca Juga: DonCast: Elektabilitas RK Nyungsep, Burhanuddin Muhtadi: Efek Anies Diterlantarkan PKS
"Urusan kita, kalau saya akan menyatakan kalau dua putaran RIDO menang, Allahuakbar," ujar Mardani.
Ia juga mencatat bahwa pendukung fanatik cenderung tidak akan memberikan suara mereka kepada pasangan lain selain Anies, bahkan jika Anies memberikan dukungannya.