Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, memberikan tanggapan atas sayembara yang menawarkan hadiah bagi pihak yang berhasil menangkap Harun Masiku.
Ia menilai fenomena ini sebagai bentuk kebebasan berekspresi masyarakat yang peduli terhadap pemberantasan korupsi.
"Sayembara ini merupakan kebebasan berekspresi dari masyarakat yang ingin korupsi diberantas. Kita hormati itu," ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 29 November 2024.
Baca Juga: Habiburokhman Duga Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Karena Penanganan Tambang Ilegal
Beberapa pihak, termasuk dari PDI Perjuangan, menganggap sayembara tersebut sebagai tindakan yang menistakan KPK.
Namun, Habiburokhman menekankan bahwa semua pihak memiliki kesamaan harapan, yakni agar Harun Masiku segera ditangkap.
Ia juga mengomentari sayembara yang menawarkan hadiah fantastis, seperti umrah hingga uang tunai Rp8 miliar. Habiburokhman menyebut dirinya ikut tergoda untuk mencari hadiah tersebut.
Baca Juga: Habiburokhman: Kementerian Bertambah, Tentu Komisi Juga Bertambah
"Kalau delapan miliar, lumayan buat kampanye 2029," ujarnya.
Fenomena sayembara ini mencerminkan harapan besar masyarakat terhadap upaya penegakan hukum di Indonesia. Menurut Habiburokhman, terlepas dari pro dan kontra, yang terpenting adalah memastikan sistem hukum berjalan transparan dan adil.