Ntvnews.id, Jakarta - Tuduhan adanya kecurangan dalam Pilkada di Jawa Tengah dan Sumatera Utara yang dilontarkan oleh PDI Perjuangan mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman.
Ia meminta agar tuduhan tersebut dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk ditindaklanjuti sesuai mekanisme hukum.
"Silakan saja dilaporkan ke Bawaslu. Semua sudah ada mekanismenya. Kami terbuka terhadap evaluasi," ujar Habiburokhman, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 29 November 2024.
Baca Juga: Gerindra Soal Pilkada Jakarta: Kemungkinan Besar Akan Terjadi 2 Putaran
Ia menegaskan bahwa Gerindra dan mitra koalisinya telah melakukan kerja politik yang terhormat dan tidak mentolerir kecurangan. Habiburokhman juga menyebut peran penting Hinca Panjaitan, tokoh Demokrat di Sumatera Utara, yang memastikan kampanye berlangsung bersih dan berintegritas.
"Pak Hinca ini pendekar hukum. Beliau tidak mungkin mentolerir kecurangan dalam proses pemenangan," kata Habiburokhman.
Terkait tuduhan, ia meminta semua pihak untuk mengikuti aturan yang berlaku, termasuk mekanisme di Mahkamah Konstitusi jika hasil akhir pemilu dipermasalahkan.
Dengan pendekatan ini, Habiburokhman berharap demokrasi dapat terus berjalan dengan baik tanpa adanya gesekan yang merugikan.