Ntvnews.id, Jakarta - Sekelompok orang tak dikenal (OTK) telah melakukan penyerangan dan perusakan terhadap sebuah rumah kos yang berada di Jalan Faisal 17 Lorong 5 Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Peristiwa penyerangan tersebut terjadi pada Sabtu, 25 Mei 2024 malam kemarin. Sampai saat ini belum diketahui apa yang menyebabkan para pelaku tersebut tega melakukan perusakan dan bahkan pembakaran terhadap rumah kos tersebut.
Beruntung, mahasiswa yang menyewa rumah kos tersebut langsung memadamkan api dan juga tidak ada korban jiwa dalam aksi penyerangan tersebut. Namun, warga setempat merasa khawatir dengan aksi premanisme dari sekelompok orang tersebut.
Pelaku Penyerangan dan Bakar Rumah Kos di Makasar (Instagram)
“Sekelompok pria menyerang rumah kos lalu membakarnya kejadian di Jalan Faisal Makassar. Setelah melakukan penyerangan dan bakar rumah kos, mereka semua melarikan diri,” tulis keterangan di akun Instagram @makassar_iinfo pada Minggu, 26 Mei 2024.
Dalam video yang beredar, para pelaku tampak membawa senjata berupa badik atau golok panjang dengan gagangnya yang membengkok. Para pelaku juga terlihat menggunakan jaket berwarna hitam dan menggunakan masker agar tidak dikenali.
Sementara itu, dalam video kedua terlihat potret rumah kos yang menjadi sasaran kebrutalan OTK tersebut. Tampak bekas pembakaran menempel di dinding rumah kos. Mahasiswa yang menyewa rumah kos tersebut juga sempat panik melihat serangan tersebut.
Pelaku Penyerangan dan Bakar Rumah Kos di Makasar (Instagram)
Melihat unggahan tersebut, sebagian besar masyarakat langsung mengomentari unggahan tersebut. Salah satu ada yang mengatakan bahwa sekelompok pemuda tersebut juga sempat melakukan penyerangan di tempat lain.
“Bkn ini yg beraksi jam 4 subuh? Mereka jg ada berulah di jalan landak 2 hari yg lalu, sekitar 11 orang dengan tanpa sebab tendang semua pagar rumahnya org2,” kata warganet.
“Oleh karena itu waspadai jika ada orang2 yg menggunakan jaket hoddie,masker dan helm... Tidak semua tp terkadang dr gerak gerik kelihatan kok utk menutupi wajah dr pantauan cctv atau orang2,” timpal yang lain.
“Meresahkan sekali ini aksi2 premanisme di makassar, semoga ke depanya ada hukuman mati pelaku premanisme,” ungkap yang lain.