Ntvnews.id, Jakarta - Dharma Pongrekun mengaku ditelepon teman dari presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, usai pencoblosan dan hasil hitung cepat Pilkada Jakarta 2024 muncul. Dharma mengaku mendapatkan pujian atas keikutsertaannya di Pilkada Jakarta.
"Tadi malam kawannya Donald Trump menelepon saya, dan dia bilang 'Ini adalah just your beginning (hanya permulaan untukmu)'," ujar Dharma di acara ramah-tamah relawan bersama Dharma-Kun, Bale Gotong-Royong Dharma-Kun, Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Jumat, 29 November 2024 malam.
Dharma, kata kawan Donald Trump itu, disebut telah mewarnai dunia politik yang tak cuma di Indonesia, tapi skala global. Sebab, Dharma turut memperjuangkan ketidakpercayaan atas pandemi Covid-19, bersama orang-orang lainnya di belahan dunia yang berbeda.
"'Anda sudah mewarnai perpolitikan bukan saja Indonesia tapi dunia. Dimana Anda berdiri menyatakan perjuangan untuk menolak pandemi untuk menyelamatkan jiwa saudara-saudaramu'," tutur Dharma menirukan pernyataan teman Trump itu.
Meski begitu, Dharma enggan mengungkap siapa kawan Donald Trump yang menelepon dirinya dan berkata demikian. Yang terpenting, bagi Dharma, bahwa Indonesia khususnya Jakarta, ternyata aktivitasnya turut dipantau asing.
"Saya tidak perlu sebutkan dari siapa. Karena itu tidak penting. Tetapi ingatlah, dunia sedang memantau kita," kata dia.
Lebih lanjut, Dharma menyambut baik terpilihnya Donald Trump di Pilpres AS, serta diangkatnya aktivis anti-vaksin AS, Robert F. Kennedy Jr. sebagai Menteri Kesehatan. Sebab dengan begitu, semakin banyak pihak yang menolak percaya terhadap pandemi Covid-19, seperti dirinya.
"Dengan terpilihnya Donald Trump, dengan dijadikannya Robert Kennedy Jr. menjadi Menteri Kesehatan Amerika, kita berdoa bersama, kita bersatu semua bahwa pandemi tidak akan bisa terjadi lagi di Jakarta, bahkan Indonesia," jelas Dharma.
Diketahui, Dharma memang mengaku tak percaya dengan pandemi Covid-19. Ia menuding hal itu merupakan agenda atau hasil konspirasi elite global. Ini berkali-kali ia nyatakan, bahkan saat debat Pilkada Jakarta.
Dharma sendiri akhirnya meraih 10 persen suara dalam hitung cepat mayoritas lembaga survei, pada Pilkada Jakarta 2024.