Golden Visa Indonesia Jadi Pembahasan dalam 18th Global Citizenship Conference di Singapura

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Des 2024, 11:15
Adiansyah
Penulis
Marco Tampubolon
Editor
Bagikan
Golden Visa Indonesia Jadi Pembahasan dalam 18th Global Citizenship Conference Golden Visa Indonesia Jadi Pembahasan dalam 18th Global Citizenship Conference (Istimewa)

Ntvnews.id, Singapura - Kebijakan Golden Visa Indonesia menjadi sorotan utama dalam 18th Global Citizenship Conference yang berlangsung di Sentosa Island, Singapura pada 27-29 November 2024.

Dalam forum internasional tersebut, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamen Imipas), Silmy Karim menjelaskan bagaimana kebijakan ini memainkan peran kunci dalam menarik investasi asing dan talenta global, yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

Indonesia, yang diproyeksikan menjadi salah satu ekonomi terbesar dunia dalam beberapa dekade mendatang, semakin menarik perhatian global berkat kebijakan Golden Visa yang strategis.

Menurut Silmy, kebijakan ini dirancang untuk mendatangkan investor bernilai tinggi dan para profesional dari berbagai belahan dunia.

Golden Visa Indonesia Jadi Pembahasan dalam 18th Global Citizenship Conference <b>(Istimewa)</b> Golden Visa Indonesia Jadi Pembahasan dalam 18th Global Citizenship Conference (Istimewa)

“Kebijakan Golden Visa dirancang secara strategis untuk menarik investor bernilai tinggi dan talenta global ke Indonesia. Dalam proses perumusannya, kami mengidentifikasi kebutuhan untuk menjadikan Indonesia lebih kompetitif dalam lanskap investasi global sambil menciptakan manfaat nyata bagi perekonomian local," ujar Wamen Silmy.

"Visi kami bersifat dua arah, yang pertama menjadikan Indonesia sebagai tujuan utama investasi asing dengan menyederhanakan persyaratan izin tinggal, dan kedua, memastikan bahwa investasi yang masuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, khususnya di sektor-sektor seperti teknologi, pariwisata serta energi terbarukan,” sambung dia.

Dengan potensi Indonesia yang diperkirakan akan menjadi ekonomi terbesar ke-13 pada 2030 dan kelima pada 2045, Golden Visa menawarkan berbagai manfaat untuk para investor.

Silmy menambahkan bahwa kebijakan ini tidak hanya mempermudah prosedur imigrasi tetapi juga mendukung penciptaan lapangan pekerjaan, transfer pengetahuan, serta pembangunan infrastruktur yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Indonesia memberikan kemudahan bagi investor asing yang ingin memperoleh Golden Visa, melalui sistem online yang terintegrasi di evisa.imigrasi.go.id.

Proses pengajuan visa meliputi pembuatan akun, pengunggahan dokumen, dan pembayaran secara online. Dengan syarat investasi sebesar $700.000 untuk individu dan $50 juta untuk investor korporasi, Golden Visa Indonesia menawarkan izin tinggal jangka panjang (5-10 tahun) serta peluang investasi di ekonomi yang tengah berkembang pesat.

Golden Visa Indonesia Jadi Pembahasan dalam 18th Global Citizenship Conference <b>(Istimewa)</b> Golden Visa Indonesia Jadi Pembahasan dalam 18th Global Citizenship Conference (Istimewa)

Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi sekitar 5% per tahun dan sektor-sektor seperti properti, teknologi informasi, dan jasa keuangan terus berkembang.

Stabilitas moneter yang kokoh dan investasi infrastruktur senilai Rp710 triliun menjadi dasar bagi ketahanan ekonomi negara ini.

Di sisi lain, Indonesia juga memiliki potensi besar dalam ekonomi hijau dan mendukung UMKM serta ekonomi digital untuk menciptakan lapangan kerja.

Dalam acara 18th Global Citizenship Conference, Silmy membawakan topik "Golden Visa: Unlocking Indonesia's Potential through Investment Migration" di hadapan para pemimpin dunia seperti Christian H. Kaelin (Chairman of Henley and Partners), Alex Gray (Mantan Presiden Dewan Keamanan PBB), dan Dickon Mitchell (Perdana Menteri Grenada).

Diskusi tersebut membahas tren migrasi investasi, perubahan peraturan, serta perkembangan konsep kewarganegaraan yang semakin fleksibel di berbagai negara.

Pada pekan yang sama, Silmy juga turut berbicara dalam acara Indonesia Update yang diselenggarakan oleh KBRI Singapura, di mana ia menjelaskan harapan para negara partisipan terhadap kebijakan Golden Visa Indonesia.

Selain kemudahan dalam proses keimigrasian, calon pemohon juga memperhitungkan insentif pajak dan akses ke fasilitas lokal seperti layanan kesehatan yang menjadi daya tarik tambahan.

x|close