Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) yang terseret kasus pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo, Kombes Budhi Herdi Susianto, akhirnya pecah bintang. Ia akan naik pangkat menjadi brigadir jenderal (brigjen).
Ini terjadi setelah Budhi mendapatkan promosi jabatan sebagai Karowatpers SSDM Polri. Ia terakhir menjabat Kabagyanhak Rowatpers SSDM Polri.
Di posisi barunya, Budhi menggantikan Brigjen Erthel Stephan.
Promosi jabatan Budhi ini tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/2517/XI/KEP/2024, tertanggal 11 November 2024. Surat itu ditandatangani As SDM Polri, Irjen Dedi Prasetyo.
Diketahui, Budhi pernah mendapatkan sanksi gara-gara aksi pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo. Saat menjadi Kapolres Jaksel, Budhi pernah merilis kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua oleh Sambo, sebagai peristiwa tembak-menembak antara Brigadir J dengan Bharada Richard Eliezer.
Posisi Ferdy Sambo saat itu sendiri masih sangat kuat di Polri, lantaran selain jenderal bintang dua, juga merupakan Kadiv Propam.
Belakangan, Budhi mendapatkan kembali jabatan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, usai selesai menjalani sanksi.
Budhi sendiri dikenal sebagai sosok pimpinan yang dicintai anggotanya. Karena itu, saat ia dicopot dari jabatan Kapolres Jaksel gara-gara kasus Sambo, banyak anggotanya yang sedih merasa kehilangan. Selain itu, Budhi juga memiliki hubungan baik dengan awak media.