Kabar Bahagia! Ilmuwan Ciptakan Mesin yang Cocok untuk Orang Mager Mandi

Ntvnews.id, Tokyo - Para ilmuwan di Jepang sedang mengembangkan alat canggih bernama Mirai Ningen Setakuki, yang berarti "mesin cuci manusia masa depan." Alat ini dirancang untuk memudahkan orang-orang yang enggan mandi dengan cara tradisional.

Dilansir dri Oddity Central , Senin, 2 Desember 2024, Pengembangan alat ini dilakukan oleh Yasuaki Aoyama melalui perusahaannya, Science Co. Meski terlihat inovatif, ini bukan kali pertama teknologi mandi otomatis diperkenalkan di Jepang. Yasuaki terinspirasi dari konsep mesin cuci manusia pertama di dunia yang ia lihat di Osaka Kansai Expo tahun 1970.

"Kami akan menawarkan mesin cuci manusia baru sebagai warisan dari pameran tahun 1970," kata Yasuaki.

Baca Juga: Heboh! Penemuan Jenazah di Kamar Mandi SPBU Parigi Baru Gegerkan Warga

Rasa terpesona pada alat tersebut terus membekas di ingatannya, mendorongnya untuk menciptakan versi modern dari mesin mandi otomatis ini. Rencananya, model terbaru dari mesin cuci manusia ini akan dipamerkan dalam acara Osaka Kansai Expo pada April 2025.

Yasuaki menjelaskan bahwa mesin ini akan dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menyesuaikan kebutuhan masing-masing pengguna. Bentuknya menyerupai kokpit yang sebagian terisi air panas, dengan mekanisme utama berupa jutaan gelembung udara mikroskopis yang bekerja secara efisien untuk membersihkan tubuh.

Selain itu, mesin ini dilengkapi sensor yang mampu mengukur denyut nadi dan data biologis lainnya untuk memastikan suhu air sesuai kebutuhan dengan cepat.

Baca Juga: Menteri BUMN Siapkan Aset Bank Mandiri untuk Kantor Danantara

Salah satu fitur unik dari alat ini adalah kemampuan AI untuk mendeteksi suasana hati pengguna. Sistem ini akan memproyeksikan visual tertentu pada layar penutup mesin, membantu menciptakan suasana hati yang nyaman bagi pengguna.

Science Co telah mengerjakan proyek ini selama beberapa tahun. Pertama kali diumumkan pada 2022, mesin ini dijadwalkan akan dirilis secara resmi pada 2025.