China Luncurkan Wisata Angkasa, Harga Tiketnya Rp3,2 Miliar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Des 2024, 10:13
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Gambar yang diambil di Pusat Kontrol Dirgantara Beijing pada 30 Oktober 2024 ini menunjukkan awak pesawat luar angkasa berawak Shenzhou-19. Xinhua/Han Qiyang. Gambar yang diambil di Pusat Kontrol Dirgantara Beijing pada 30 Oktober 2024 ini menunjukkan awak pesawat luar angkasa berawak Shenzhou-19. Xinhua/Han Qiyang. (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Beijing - Perusahaan rintisan asal China, Deep Blue Aerospace, akan segera meluncurkan layanan wisata luar angkasa.

Mereka telah menjual dua tiket pertama untuk perjalanan yang dijadwalkan pada tahun 2027. Wisatawan yang ingin mengikuti perjalanan luar angkasa ini harus membayar 1,5 juta yuan atau sekitar USD 210 ribu atau Rp 3,2 miliar.

Dilansir dari VN Express, Senin, 2 Desember 2024, penjualan tiket dimulai pada Kamis, 24 November 2024, dan perusahaan berencana untuk menawarkan lebih banyak tiket di masa mendatang.

Baca Juga: Surya Paloh: Orang Lain Sudah ke Luar Angkasa, Kita Cuma Saling Menyalahkan

Dalam perjalanan ini, wisatawan akan diajak melakukan penerbangan suborbital, di mana roket akan mencapai luar angkasa tetapi tidak memasuki orbit.

Saat ini, industri penerbangan luar angkasa untuk penumpang komersial masih dalam tahap pengembangan. Sebelum Deep Blue Aerospace, perusahaan-perusahaan asal Amerika Serikat seperti Blue Origin dan SpaceX telah lebih dulu mengambil langkah di sektor ini.

Deep Blue Aerospace menekankan bahwa penggunaan roket yang dapat digunakan kembali sangat penting untuk menekan biaya peluncuran yang tinggi, yang selama ini menjadi kendala utama dalam komersialisasi wisata luar angkasa berskala besar.

Baca Juga: 2 Astronaut Terjebak Dua Bulan di Luar Angkasa, Ini Biang Keroknya

Perusahaan tersebut merencanakan untuk menarik kembali roket pembawa dari orbit pada kuartal pertama tahun 2025.

Selain Deep Blue Aerospace, perusahaan-perusahaan China lainnya juga mulai memasuki sektor wisata luar angkasa. Salah satunya adalah CAS Space, yang didukung oleh pemerintah. CAS Space mengumumkan rencana untuk meluncurkan penerbangan wisata luar angkasa pada tahun 2028, dengan persiapan yang dimulai pada Mei tahun depan.

x|close