Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengusulkan tambahan anggaran kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Total anggaran Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan yang diajukan mencapai Rp503 miliar.
"Mendapat anggaran Rp273 miliar tambahan, maka menjadi Rp503 miliar, itu untuk manajemen command center. Ada 639 pegawai PNS dan non-PNS, empat kedeputian," ujar Ketua Umum Partai Demokrat itu usai rapat dengan Banggar DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 2 Desember 2024.
Menurut AHY, tambahan anggaran ini diperlukan untuk mengatasi ketimpangan pembangunan antarwilayah. Ia menekankan bahwa infrastruktur di Indonesia harus dibangun secara merata untuk mendukung pemerataan pembangunan.
Baca Juga: Menko AHY Dorong Kolaborasi Pemerintah dan Kadin untuk Tekan Kemiskinan
"Penekanan, bahwa semua (pembangunan) infrastruktur untuk mengurangi ketimpangan antar wilayah. untuk mega proyek di antaranya giant sea wall," jelasnya.
Salah satu prioritas pembangunan adalah proyek giant sea wall yang dirancang untuk melindungi masyarakat dari ancaman banjir rob, terutama mereka yang tinggal di wilayah pesisir.
"Upaya serius upaya untuk menyelamatkan masyarakat kita yang ada di pesisir, (penanganan) banjir rob sudah dilakukan membangun tanggul-tanggul. Di berbagai lokasi, tentunya 46 kilometer yang harus diperkuat termasuk tanggulnya ditinggikan," tambahnya.