120 Prajurit TNI AL Dikirim Ke Lebanon Desember Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Des 2024, 16:45
Muhammad Hafiz
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P UNIFIL Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah (kiri) memaparkan kesiapan satgas MTF untuk diberangkatkan ke Lebanon pada minggu ke-3 Desember 2024 ke Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Muhammad Ali (dua kiri) di Auditorium Denma Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta, Senin (2/12/2024). Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P UNIFIL Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah (kiri) memaparkan kesiapan satgas MTF untuk diberangkatkan ke Lebanon pada minggu ke-3 Desember 2024 ke Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Muhammad Ali (dua kiri) di Auditorium Denma Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta, Senin (2/12/2024). (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Sekitar 120 prajurit TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-P UNIFIL siap untuk diberangkatkan menuju Lebanon pada minggu ketiga bulan Desember 2024.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana, menjelaskan bahwa Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P UNIFIL, Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah, memaparkan langsung persiapan keberangkatan kepada Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dan pejabat penting lainnya di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta, pada hari Senin.

Dalam rapat tersebut, Letkol Anugerah, yang juga menjabat sebagai Komandan KRI Sultan Iskandar Muda-367, melaporkan kesiapan personel, logistik, senjata, dan menjelaskan rute pelayaran yang akan ditempuh KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367 dari Surabaya, Jakarta, menuju Beirut, Lebanon.

Baca juga: Pemerintah Berikan Insentif PPh Final Nol Persen untuk Dukung UMKM di IKN

"KSAL mengingatkan kepada seluruh personel Satgas untuk selalu mengutamakan keselamatan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga kehormatan TNI, bangsa, dan negara dengan menghindari tindakan yang melanggar hukum," jelas Kadispenal mengenai arahan Laksamana Ali.

KRI SIM-367, yang juga mengangkut helikopter HS-1306 dari Pusat Penerbangan TNI AL, direncanakan berangkat menuju Beirut pada minggu ketiga Desember 2024 dengan rute Jakarta-Batam-Colombo (Sri Lanka)-Salalah (Oman)-Port Said (Mesir)-Beirut. Di Beirut, Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P UNIFIL dan KRI SIM-367 akan melanjutkan misi perdamaian yang sebelumnya dijalankan oleh Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O UNIFIL hingga awal Januari 2025. Secara umum, Satgas MTF TNI menjalankan misi perdamaian di wilayah perairan Lebanon dan Laut Mediterania selama satu tahun.

Sebanyak 120 prajurit TNI AL yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P UNIFIL telah menjalani pemusatan dan latihan persiapan tugas di Surabaya, Jawa Timur, sejak bulan September, dan mereka dijadwalkan berangkat dari Surabaya ke Jakarta pada minggu kedua Desember 2024.

Maritime Task Force (MTF) adalah salah satu satuan yang berada di bawah komando Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).

Selain MTF, Indonesia juga mengirimkan pasukan untuk bergabung dengan satuan-satuan lain di bawah UNIFIL, seperti Satgas Batalyon Mekanis (INDOBATT), Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Rumah Sakit Level 2.

Sebagian besar prajurit TNI yang terlibat dalam UNIFIL bertugas di darat, sementara Satgas MTF menjalankan misi di laut.

Saat ini, Indonesia masih menjadi negara penyumbang terbesar jumlah prajurit untuk misi perdamaian UNIFIL di Lebanon, dengan total 1.230 prajurit yang terlibat.

(Sumber: Antara)

x|close