Polisi Tempatkan Anak yang Bunuh Keluarganya di Rumah Aman

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Des 2024, 18:05
Akbar Mubarok
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Polisi mengevakuasi jenazah APW dan RM di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Polisi mengevakuasi jenazah APW dan RM di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta -  Kepolisian menitipkan MAS (14), seorang anak yang diduga membunuh ayahnya (APW) dan neneknya (RM) serta melukai ibunya (AP), ke rumah aman setelah menerima hasil asesmen dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor).

"Setelah selesai asesmen dari ahli psikologi anak Apsifor," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Ade Rahmat Idnal, Senin 2 Desember 2024.

Baca Juga: Remaja Pembunuh Ayah-Nenek Dikenal Anak Pintar, Akhir-akhir Ini Nilainya Drop

Ade menjelaskan bahwa durasi pemeriksaan kejiwaan belum dapat dipastikan, namun pihaknya berjanji akan segera memberikan informasi lebih lanjut.

Sementara itu, kepolisian masih memantau kondisi ibu pelaku dan berharap dapat segera meminta keterangannya. "Kami pasti akan meminta keterangan darinya," ujarnya.

Kepolisian juga menyampaikan bahwa MAS, yang diduga membunuh ayah dan neneknya serta melukai ibunya di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, tidak ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan, melainkan dititipkan di rumah aman.

Baca Juga: Psikolog: Polisi Perlu Dalami Pengakuan Anak yang Bunuh Ayah dan Neneknya soal Bisikan-bisikan

Kepolisian mengungkapkan bahwa MAS (14) dikenal bersikap sopan dan penurut.

MAS diduga membunuh ayah dan neneknya serta melukai ibunya di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 30 November 2024, sekitar pukul 01.00 WIB.

Menurut keterangan saksi, seorang petugas keamanan Perumahan Bona Indah berinisial AP, MAS terlihat berjalan cepat meninggalkan lokasi kejadian. Setelah menerima laporan terkait pembunuhan di rumah korban, saksi AP segera memanggil pelaku.

(Sumber: Antara)

x|close