Menag Blak-blakan Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas 50 Persen: 1 Hari Nongol, Sisanya Jalan-jalan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Des 2024, 20:25
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Arsip - Tangkapan layar Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar dalam webinar Arsip - Tangkapan layar Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar dalam webinar (ANTARA (Sean Filo Muhamad))

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengemukakan bahwa perjalanan dinas para kepala kantor wilayah (kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) idealnya dapat digantikan dengan pertemuan daring melalui aplikasi Zoom.

Menurut Nasaruddin, banyak perjalanan dinas yang dilakukan lebih bertujuan untuk aktivitas rekreatif seperti jalan-jalan atau membeli oleh-oleh.

"Kemudian, para Kanwil, banyak itu undangan, juga hadir. Semuanya bisa kita selesaikan dengan Zoom, maka kita akan lakukan dengan Zoom," kata Nasaruddin dalam peringatan Hari Anti Korupsi di Kementerian Agama RI, Senin, 2 Desember 2024.

Baca Juga: Nasaruddin Umar Laporkan Penerimaan Gratifikasi dari OTK ke KPK

Ia melanjutkan bahwa banyak perjalanan dinas ke Jakarta dilakukan selama tiga hari, namun hanya satu hari dihabiskan untuk agenda resmi, sementara waktu lainnya digunakan untuk kegiatan yang tidak berkaitan dengan tugas, seperti berbelanja.

"(Perjalanan dinas) dilakukan ke Jakarta tiga hari, satu harinya nongol, tapi hari kedua ke Tanah Abang, ke mana-mana. Apa yang dibawa pulang ke daerahnya? Koper oleh-oleh, baju kaus, dan sebagainya. Tapi materi yang bermanfaat untuk umat, kepada bangsa, enggak kelihatan,” ujarnya lagi.

Nasaruddin juga mengutip hasil penelitian yang menunjukkan bahwa dampak positif dari perjalanan dinas, terutama yang dilakukan ke luar negeri, sangat minim.

"Kami membaca data bapak ibu sekalian, efek positif perjalanan dinas itu di luar negeri ada sebuah penelitian, kemanfaatannya sesuai dengan apa yang ditargetkan dengan apa yang dijalankan, itu hasilnya 0,5 persen. Jadi perjalanan dinas itu hasilnya 0,5 persen," katanya.

Baca Juga: Menag Nasaruddin Umar Mendadak Datangi KPK, Ada Apa?

Ia menyindir alokasi anggaran perjalanan dinas yang besar, namun hasilnya tidak menunjukkan kontribusi signifikan terhadap program-program yang dijalankan. Oleh karena itu, ia mengungkapkan rencana Kemenag untuk membatasi perjalanan dinas ke depannya.

“Jadi, untuk ke depan Kementerian Agama, kita akan membatasi perjalanan dinas. Jadi, ibu Menteri Keuangan, kita akan potong perjalanan dinas ini 50 persen," ujar Nasaruddin.

Lebih lanjut, ia mengimbau seluruh jajaran Kemenag untuk bersikap jujur, obyektif, dan rasional dalam merencanakan perjalanan dinas, khususnya bagi jajaran di perguruan tinggi yang seharusnya menjadi ujung tombak pelaksanaan program-program kementerian.

"Kitalah (yang) ikut mengemban tanggung jawab merasionalisasi apa yang kita kerjakan di lingkungan Kemenag ini," pungkas Nasaruddin.

x|close